Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Muhadkly Acho Ingin Jual Unit Apartemen tapi Bingung Lantaran Belum Diberi Sertifikat Kepemilikan

"Ya, mau nggak mau, saya tinggali, ikuti peraturan yang sepihak itu. Tidak ada cara lain," ujar dia.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Muhadkly Acho Ingin Jual Unit Apartemen tapi Bingung Lantaran Belum Diberi Sertifikat Kepemilikan
Regina Kunthi Rosary/Tribunnews.com
Muhadkly Acho ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika sekaligus aktor Muhadkly Acho mengaku memiliki keinginan untuk menjual unit apartemen yang ditinggalinya.

Sayangnya, hingga kini pihak Apartemen Green Pramuka City belum memberi sertifikat kepemilikan sebagaimana ia tuliskan pula di blog pribadinya.

"Saya ingin menjual (unit apartemen) sebetulnya. Cuma, bagaimana mungkin saya jual unit yang tidak ada sertifikatnya? Itu salah satu yang saya suarakan di blog. Warga sudah banyak yang lunas, tapi tidak memiliki sertifikat," ucap Muhadkly Acho ketika ditemui di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).

Alhasil, kendati tak lagi ingin menempati unit apartemen tersebut, Muhadkly Acho tak mampu menjualnya tanpa sertifikat kepemilikan.

"Jadi, kalau ditanya, mau nggak pergi dari situ? Mau. Tapi, bagaimana cara jualnya? Bingung. Dilepas gitu aja, itu udah sudah saya beli. Ya, mau nggak mau, saya tinggali, ikuti peraturan yang sepihak itu. Tidak ada cara lain," ujar dia.

Saat ini, Muhadkly Acho juga berniat tak menempati unit apartemennya selama menjalani proses hukum terkait perkara pencemaran nama baik.

Berita Rekomendasi

Sebab, ia merasakan adanya tekanan psikologis dan ingin sejenak menghindar dari apartemen yang telah dihuninya sejak 2014 lalu tersebut.

"Kalau saya, kepenginnya, ya, menghindar dulu dari tempat itu, menghilangkan streslah," ujarnya.

Muhadkly Acho menjelaskan pula tekanan psikologis seperti apa yang dirasakannya.

"Saya, mungkin, lebih takut kayak misalnya, nanti saya tinggal di situ, tapi harus menghadapi orang-orang yang sebetulnya sedang melakukan penuntutan kepada saya. Secara psikologis, kan, kayaknya nggak enak aja. Ketemu lagi sama security atau apa, lau juga surat panggilan yang tiba-tiba bisa datang. Buat saya, itu mengganggu psikis. Jadi, saya serahkan semua ke kuasa hukum. Biar saya beristirahat ke rumah yang lain," tuturnya.

Kendati demikian, Muhadkly Acho mengaku akan tetap kembali tinggal di unit apartemennya ketika permasalahan tersebut telah rampung.

Seperti telah diberitakan, awalnya, pada 8 Maret 2015, Muhadkly Acho menulis kekecewaannya dalam tulisan berjudul "Apartemen Green Pramuka City dan Segala Permasalahannya" di blog pribadinya, muhadkly.com.

Pada 5 November 2015, Danang Surya Winata selaku kuasa hukum PT Duta Paramindo Sejahtera melaporkan Muhadkly Acho ke polisi atas dugaan melakukan pencemaran nama baik sesuai Pasal 27 ayat 3 UU ITE serta Pasal 310 dan 311 KUHP.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas