Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Ridho Rhoma sepat khawatir akan kelanjutan kariernya di dunia hiburan Tanah Air setelah terjerat kasus penyalahgunaan narkotika.

"Dia (Ridho Rhoma) pasti down. Dia juga pernah bilang, 'Ma aku masih bisa, nggak? Aku udah berbuat salah seperti ini. Gimana karierku?' Aku bilang, 'Semua orang di dunia nggak ada yang nggak pernah berbuat salah. Cuma, kamu yang penting melakukan pertobatan. Kamu juga harus menjauhkan diri dari teman-teman yang punya efek negatif.' Sekarang sudah lebih baik. Ini jadi pelajaran buat dia. Aku rasa dia udah kapok," tutur Tanti, manajer Ridho Rhoma, ketika ditemui usai sidang kasus penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (22/8/2017).

Di samping itu, Ridho Rhoma ternyata juga merasa amat malu dan terpuruk.

Lantaran itu, Ridho Rhoma bahkan sempat memiliki keinginan untuk pindah ke negara lain.

"Dia (Ridho Rhoma) sampai pengin pindah negara malah," ucap Tanti.

"Iya, dia merasa malu. Sebenarnya, Ridho itu, kan, sifatnya pemalu," lanjut dia.

Namun, kini putra raja dangdut Rhoma Irama itu telah bangkit dari keterpurukannya tersebut berkat dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat.

Sementara itu, seperti telah diberitakan, petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Ridho Rhoma di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) subuh, lantaran kedapatan membawa narkoba jenis sabu.

Ridho Rhoma kedapatan membawa sabu seberat 0,7 gram beserta alat isap sabu.