TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Kalau orang nakal atau orang bekas penjahat masuk peantren, itu emang tugas pesantren. Karena pesantren bengkel buat hati nurani manusia,"

Begitulah kata drumer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim) dalam konferensi pers yang digelar di markas Slank, Gang Potlot III, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017).

Bimbim berpendapat, bahwa dalam pendidikan pesantren, terdapat ajaran-ajaran kebaikan, khususnya dalam agama Islam.

Oleh sebab itu ia menjelaskan, bahwa bila orang baik-baik masuk pesantren, itu merupakan hal yang biasa, namun bila orang yang mempunyai akhlak yang relatif tidak baik, di situlah pesantren diuji kwalitasnya.

Bila orang yang mempunyai akhlak yang relatif tidak baik berhasil berubah menjadi berakhlak baik, maka pesantren tersebut berkwalitas baik.

Bimbim juga menjelaskan, bahwa Slank menempatkan pesantren sebagai gudang ilmu, khususnya ilmu agama Islam.

"Sejelek-jeleknya Slank, kita selalu percaya sama doa, percaya sama Tuhan. Jadi pesantren itu tempat kita menimba ilmu," tambah Bimbim.

Sebagaimana diketahu, Slank akan melakukan kunjungan ke empat pesanteren di pulau Jawa. Mereka bersama UKP Pembina Ideologi Pancasila (PIP) dan Sinarmas akan melakukan silaturahmi kebangsaan dan bakti sosial. (*)