Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Teuku Zacky bercerita, pelaku penipuan dengan modus telepon sangat meyakinkan.

Terlebih, Teuku panik lantaran pelaku menyebut anaknya kecelakaan dan harus segera dibawa ke rumah sakit.

Rabu (13/9/2017), pelaku yang mengaku petugas keamanan sekolah menelepon ke telepon rumah Teuku Zacky.

Saat itu, yang mengangkat adalah asisten rumah tangga. Penelepon menyebut bahwa anak Zacky kecelakaan di sekolahnya dan dibawa ke rumah sakit.

Zacky yang mendapat informasi tersebut, segera menghubungi ke nomor guru sekolah yang diberi penelepon.

"Nah saya sempet bingungnya dia tau anak saya namanya dia tau anak saya sekolah. Dan saya juga kepikiran karena anak saya sekolah, temennya itu bulan-bulan lalu pernah ada kecelakaan juga di sekolah gitu terus. Saya kebayangnya, aduh takut kenapa-napa kebayangnya beneran saya nggak kebayang bahwa nipu modus segala macem," kata Teuku Zacky dihubungi wartawan, Kamis (14/9/2017).

Saat guru perempuan tersebut dihubungi oleh Zacky, ia mendengar suara mobil ambulans dan seolah-olah sedang berada di dalam mobil tersebut menuju rumah sakit.

"Nah akhirnya dia nyeritakan kronologisnya. 'Nah anak bapak jatuh ketika di toilet, terpeleset terus terbentur kepalanya terus sampe tak sadarkan diri'," kata Zacky menirukan.

Pelaku di seberang telepon yang mengaku guru sang anak tersebut, tidak langsung memberi tahu nama rumah sakit tempat anaknya dibawa

Singkat cerita, Zacky menerima telepon dari seseorang yang mengaku dokter Rumah Sakit Fatmawati.

Gaya bicara penelepon tersebut membuat Zacky yakin, sehingga percaya ada alat medis yang harus ia beli.

Tanpa pikir panjang, Zacky segera menghubungi nomor petugas apotek, yang diberikan penelepon.

Zacky sempat meminta alat tersebut langsung diantarkan, namun pelaku yang mengaku petugas menyebut bahwa ia harus membayarkan terlebih dahulu.