Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dari Tindakan Anak Pertamanya Asri Welas Tahu Anak Keduanya Mengidap Katarak

Hal tersebut bermula dari ketidaksengajaan Rajwa Gilbram Ridha Rahardja (Ibam), putra sulung Asri saat mengajak adiknya bermain.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dari Tindakan Anak Pertamanya Asri Welas Tahu Anak Keduanya Mengidap Katarak
Instagram/asri_welas
Anak Asri Welas, Rayyan Gibran Ibrahim. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Juli 2017 lalu, artis peran Asri Welas tahu bahwa putra keduanya Rayyan Gibran Ibrahim (Ibran) menderita penyakit katarak di kedua matanya.

Hal tersebut bermula dari ketidaksengajaan Rajwa Gilbram Ridha Rahardja (Ibam), putra sulung Asri saat mengajak adiknya bermain.

Saat itu, Ibam menepuk kedua tangannya di hadapan wajah sang adik.

Melihat adiknya tak berkedip, Ibam memberi tahu ibundanya.

"Justru kita pertama kali tahu dari Ibam ya. 'Mami adik Ibran hebat'. Saya tanya 'hebat kenapa?' (Ibam berkata) 'Coba mami giniin (Ibran tepuk tangan) di wajah Papinya, dan suami saya berkedip. Dia (Ibam) bilang 'sini-sini', Ibran tiduran lalu Ibam menepuk tangan di depan wajahnya, nggak berkedip. Di situ saya merasa kok gak berkedip ya, padahal itu kan reflek ya. Dari Ibam kita tahu, dan mulai fokus pada (penyakit) matanya Ibran," kata Asri Welas dalam jumpa pers di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).

Setelah kejadian tersebut, Asri dan Galiech Ridha, suaminya langsung menyadari bahwa ada titik putih di mata Ibran.

Berita Rekomendasi

Akhirnya, Galiech pun mencoba mencari tahu lewat internet.

Dari hasil pencarian di internet, ia sadar bahwa titik putih merupakan gejala katarak.

"Makanya habis itu saya bawa ke spesialis mata," kata Galiech.

Ibran yang pada saat itu berusia tiga bulan, pun harus menjalani operasi katarak dua kali dalam satu bulan.

Belakangan, Asri harus kembali memboyong Ibran ke rumah sakit lantaran kondisi tubuhnya menurun pasca operasi.

Ibran sempat diare dan mengidap infeksi saluran kemih.

Bibir bayi berusia 5 bulan itu juga mengalami sariawan sehingga membuatnya enggan menyantap makanan.

Jumat (15/9/2017) Ibran pun diperbolehkan pulang, dengan kondisi tubuh masih dipasang selang untuk memperbaiki asupan cairan di tubuhnya.

"Dia pulang masih dengan selang , kita juga kasih asupan dari oral dan dari selang gitu selama dia masih belajar untuk menghisap cepat. Karena kemaren sempat delay, karena sariawannya," kata Asri.

Hingga kini, penyebab pasti katarak yang diderita Ibran masih diteliti oleh tim dokter.

Kendati Ibran kini sudah dapat melihat dan merespon, ia harus mengenakan kacamata dengan lensa (+16.00) atau plus 16.

Kacamata mungil dengan bingkai berbahan karet tersebut tak boleh dilepas kecuali Ibran tidur dan dimandikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas