Keren, Sutradara Hollywood Livi Zheng Selalu Bawa Unsur Indonesia Dalam Filmnya
Sutradara Hollywood asal Indonesia, Livi Zheng cukup dikenal publik setelah film "Brush With Danger" garapannya berhasil menembus Hollywood.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Sutradara Hollywood asal Indonesia, Livi Zheng cukup dikenal publik setelah film "Brush With Danger" garapannya berhasil menembus Hollywood.
Uniknya, Livi Zheng selalu memasukan unsur Indonesia di setiap film.
Di film "Brush With Danger", Livi Zheng memasukkan beberapa lukisan Indonesia untuk menjadi properti dalam film tersebut.
“Saya selalu berusaha memasukan unsur Indonesia di film saya. Seperti film saya yang pertama (Brush With Danger), beberapa puluh lukisan dari Indonesia, saya juga masukan gamelan dalam komposisi musiknya,” ujarnya kepada wartawan di Museum KAA, Bandung, Kamis (14/9/2017).
Di film keduanya, "Insight" yang melibatkan sejumlah aktor Hollywood berpengalaman semisal Tony Todd (Candyman), Livi Zheng memasukan unsur bela diri pencak silat dalam film tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, Livi Zheng merekrut aktor dan pesilat Indonesia, Yayan Ruhian menjadi koreografer bela diri dalam film tersebut.
Rencananya, film "Insight" akan tayang di bioskop Amerika pada tahun 2018.
Pada tahun 2018, ia juga akan merilis film yang bernuansa Indonesia, berjudul "Bali Beats of Paradise".
Film itu disebut sebagai film pertama yang 100% bernuansa Indonesia dan proses syutingnya dilakukan di Bali, Indonesia.
"Bali Beats of Paradise" bercerita tentang sepasang suami istri yang bekerja sebagai seniman.
Sang suami adalah pemain gamelan, sedangkan sang istri adalah seorang penari.
Cerita tersebut diambil berdasarkan kisah nyata.
Selain film panjang, baru-baru ini Livi Zheng juga membuat dua film pendek yang mengangkat kultur Indonesia.
Dua film tersebut adalah "Life is Full of Surprises" dan "Second Chance".
Film berdurasi tiga menit tersebut dibintangi sejumlah aktor dan aktris papan atas Indonesia, semisal Hengky Solaiman dan Prisia Nasution.
“’Second Chance’ dan ‘Life Is Full Of Surprises’, itu kami mengangkat pencak silat yang dikombinasikan bola api dan cambuk api. Kami juga mengangkat anyaman,” ujarnya.
Untuk memasukan unsur Indonesia di setiap filmnya, terutama film Hollywood, diakuinya bukan pekerjaan yang mudah, karena ia harus meyakinkan produser eksekutif dan para kru untuk memperbolehkannya memasukan unsur Indonesia di setiap film.
Ia selalu berusaha memasukan unsur Indonesia karena baginya Indonesia sangat spesial di hatinya dan memiliki kekayaan alam serta kultur yang banyak.