Ratap Momo Geisha di Samping Jasad Ayahnya: Bangun Pak, Kita Semua Sudah di Sini
Momo tak henti-hentinya menangis memandangi wajah almarhum. Suasana haru memang sangat terasa di dalam rumah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- "Pak, banguuun... Bangun pak.. bangun. Kita semua sudah di sini," ujar Momo Geisha di dekat jenazah sang ayah, Jabonar Sinaga.
Momo memang tampak belum bisa menerima kenyataan jika sang ayah tercinta sudah tiada.
Momo tak henti-hentinya menangis memandangi wajah almarhum. Suasana haru memang sangat terasa di dalam rumah.
Ibunda, abang-abang, suami, dan beberapa kerabat lainnya dari Momo Geisha tampak berkumpul di dekat jenazah almarhum.
Suami Momo, Caca, yang berada di sampingnya berusaha menenangkan.
Momo Geisha tiba di rumah duka di Jalan Kurnia, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Rabu (20/9/2017) siang.
Dengan didampingi langsung oleh suaminya, Momo turun dari mobil dan masuk ke pekarangan rumah.
Tak kuasa menahan haru, Momo langsung menangis terisak-isak.
Ia disambut sang abang, Fopin Sinaga di depan pintu rumah.
Keduanya pun berpelukan dan menangis.
Selanjutnya, Momo masuk ke dalam rumah dan memeluk ibunda di samping jenazah sang ayah, Jabonar Sinaga. (*)