Diperiksa Bareskrim, Vicky Shu Bersumpah Demi Allah Tidak Tahu-Menahu Penipuan First Travel
"Saya di sana juga kan merasa teman (Anniesa Hasibua). Saya membantu teman juga, tapi urusan di belakang layar apapun itu saya tidak tahu menahu."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Vicky Shu selesai diperiksa penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan keterlibatannya dengan kasus penggelapan yang dilakukan oleh PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel).
Vicky yang memiliki hubungan pertemanan dengan Anniesa Desvitasari Hasibuan atau Anniesa Hasibuan, bos First Travel, mengaku tak tahu menahu terkait kasus penipuan yang dilakukan oleh temannya itu.
"Saya di sana juga kan merasa teman (dengan Anniesa Hasibuan). Saya membantu teman juga, tapi urusan di belakang layar apapun itu saya tidak tahu menahu. Karena saya hanya sebagai jamaah yang berniat melakukan ibadah setulus mungkin dari hati saya, tanpa merepotkan siapapun," ungkap Vicky di Bareskrim Polri, Gambir, Senin (2/10/2017).
Begitu pula terkait video unggahannya di media sosial instagram berisikan promosi First Travel.
Saat mengunggah, Vicky mengaku tak mengetahui apabila unggahan tersebut berpotensi untuk menambah jumlah korban calon jamaah yang ditipu First Travel.
Video yang disebutnya sebagai testimoni perjalanan umrah pada Maret 2017 itu merupakan permintaan Anniesa.
Baca: Wanita Keturunan Indonesia Ditangkap Usai Aksi Penembakan Brutal Stephen Paddock di Las Vegas
Baca: KTP Ganda Indonesia-Malaysia Jadi Bahasan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Vicky yang saat itu berangkat umrah bersama Anniesa juga diminta untuk menyapa jamaah umrah tanpa diikat kontrak apapun.
"Jadi ketika (ditanya) 'boleh ngga nanti posting?' Oke saya posting. 'Boleh ngga nanti menyapa jamaah?' Dengan senang hati. Alhamdulillah karena buat saya kenapa kita harus tidak menambah saudara gitu. Saya membantu memberikan testimoni saya, nanya langsung ke jamaah yang sudah berangkat."
"Bagaimana fasilitas yang digunakan?' Alhamdulillah. pada saat itu yang saya dengar mereka semua bersyukur bisa berangkat dengan fasilitas yang memadai," tuturnya.
Vicky menekankan apabila dirinya sama sekali tak tahu menahu jika pada akhirnya First Travel melakukan penipuan dan penggelapan kepada ribuan calon jamaah.
"Tapi kalau untuk urusan yang belum berangkat atau misalnya permasalahan manajemen atau penipuan penggelapan, demi Allah Saya tidak tahu sama sekali, karena memang kapasitas saya hanya sebagai seorang teman, sebagai sesama desainer," ujar Vicky.
Reporter: m8/Rangga Baskoro
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.