Ustaz Arifin Ilham Tuai Kritik Usai Kenalkan Istri Ketiga, Istri Pertama Tulis Ini di Instagram
Kabar mengenai hadirnya istri ketiga dalam kehidupan Arifin Ilham ini sontak membuat publik terhenyak.
Penulis: Wahid Nurdin
Dalam surat terbuka tersebut, Mohammad Monib meminta kepada Arifin Ilham untuk tidak mengumbar perkawinannya. Ia juga menyinggung Arifin Ilham yang berdalih atas nama sunnah.
Mohammad Monib menyebutkan, sunnah Nabi yang seharusnya ditonjolkan adalah sunnah dalam kesadaran sosial dan kesadaran membangun peradaban yang lebih baik.
Surat terbuka itupun mendapatkan perhatian warganet dan turut dibagikan di media sosial.
Beragam kritikan juga diberikan warganet atas sikap ustaz Arifin Ilham tersebut.
Selang beberapa hari, istri pertama ustaz Arifin Ilham, Yuni Djamaluddin mengunggah video dengan keterangan yang cukup panjang di akun instagramnya, yuni_syahla_aceh.
Entah bermaksud untuk mengklarifikasi dan membela suaminya atau hanya sekadar berbagi, tulisan captionnya itu berisi soal pernikahan harus diumumkan.
Begini selengkapnya:
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. SubhanAllah sahabat sholehku, sungguh Islam mengajarkan umatnya supaya pernikahan itu dipublikasikan. Rasulullah saw bersabda, “A’linuu haadzan-nikaaha waj-‘aluuhu fi’l-masaajidi wadh-ribuu ‘alaihid-dufuufa (umumkanlah pernikahan, selenggarakanlah di masjid dan bunyikanlah tetabuhan)” (HR Ahmad dan Tirmidzi). Rasulullah saw bersabda, “Kumandangkanlah pernikahan dan rahasiakanlah peminangan” (HR Ummu Salamah ra). Sebaliknya sembunyi sembunyi bukan hanya jauh dari sunnah apalagi syiar, malah justru menimbulkan mudhorot besar dan banyak fitnahnya. Padahal dia berjalan dg istrinya difitnah berzina. Jelas salah yg memfitnah tetapi juga salah yg tidak mengumumkan pernikahannya karena membuka peluang fitnah. Da'wah terbaik bukan hanya memberi contoh tetapi menjadi contoh nyata. Rasulullah menggendong sayyidah Aisyah saat menyaksikan perlombaan kuda, mengangkat sayyidah Shofiyyah naik onta dan banyak lagi kisah indah Rasulullah. Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata tentang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : “Beliau orang yang suka bercanda dg istrinya” (HR Bukhari) Jelas ini tontonan terindah bagi para sahabat yg menyaksikan ini, tetapi menjadi TUNTUNAN da'wah dan uswah hasanah terindah bersikap terbaik kepada keluarga dihadapan umat. Tontonan pun berubah menjadi tuntunan mulia Apalagi da'wah di era media sosial benar benar tantangan besar bukan lagi "katanya atau kisahnya saja, mana buktinya?!" Karena itulah dibutuhkan bukti contoh nyata bahwa SYARIAT ALLAH itu memang sangat MEMBAHAGIAKAN bagi hamba hamba yg beriman kepada Nya dan RasulNya. Jangan bermesraan bercumbu rayu dipublikasikan, jelas ini sangat memalukan, tetapi kebahagiaan, kebersamaan dan pendidikan yg menjadi contoh kebaikan hidup berumah tangga. Khusus untuk poligami hanya bagi yg mampu dg SYARAT SYARAT yg sangat berat, terutama kesiapan istri pertama dan keluarga, kalau tidak siap dan tidak mampu melakukannya, malah berakibat hancurnya bahtera rumah tangga, "untuk apa poligami kalau hanya berakhir dg hancurnya rumah tangga", maka bersabarlah dan berbahagialah dg CUKUP SATU ISTRI SAJA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.