Oki Setiana Dewi Buka Usaha Kue Oleh-oleh Kekinian di Medan: Nama Diambil dari Bahasa Batak
Medan Par Par hadir sebagai alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin menikmati kuliner baru dari Kota Medan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pesinetron Oki Setiana Dewi (28) melebarkan sayap usahanya.
Oki yang sukses dengan brand baju muslim ready to wear 'OSD' dan baju pengantin muslimah 'Oki Setiana Dewi Bridal' kini menggarap bisnis oleh-oleh kekinian.
Surabaya Patata yang ia buka bersama Ria Ricis adiknya, terbilang sukses. Oki pun kembali membuka usaha oleh-oleh kekinian di kota Medan bernama Medan Par Par.
Hadir di Jalan KH Wahid Hasyim Medan, usaha yang diberinama Medan Par Par ini menawarkan sesuatu yang berbeda dari beberapa usaha kue oleh-oleh milik artis yang sudah ada di Medan sebelumnya.
"Medan Par Par menghadirkan tiga macam jenis kue yaitu Pastry, Bolu dan Cake. Hal tersebut dihadirkan mengingat kesenangan setiap orang akan makanan seperti kue berbeda-beda, oleh karena itu untuk melangkapinya Medan Par Par hadir dengan tiga jenis tersebut dan setiap jenis terdiri dari beberapa varian lagi," ujar pemeran Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih tersebut saat Grand Opening Medan Par Par, Minggu (5/11/2017).
Ia menerangkan, dibanderol dengan harga mulai Rp 65ribu sampai Rp 70ribu, Medan Par Par hadir sebagai alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin menikmati kuliner baru dari Kota Medan.
"Nama Medan Par Par diambil dari Bahasa Batak yaitu Par Par yang artinya berlipat ganda dan berharap Medan Par Par bisa berlipat ganda atau bisa menghadirkan cabang di mana-mana namun masih di wilayah Medan karena ini oleh-oleh khas Medan," terangnya.
Ia menjelaskan produk cake, pastry dan bolu yang ada di Medan Par Par untuk bahannya menggunakan beberapa bahan seperti kentang dan beberapa bahan lainnya seperti talas dan lainnya.
"Mengapa saya membuka oleh-oleh di Medan, karena Medan merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia setelah Jakarta, dan Surabaya. Artinya bahwa saya melihat potensi yang cukup besar di Medan mulai dari usaha yang sangat maju di Medan kemudian masyarakat yang suka kuliner, wisatawan yang cukup banyak, tempat-tempat wisata juga banyak, jadi peluang membuka usaha oleh-oleh di Medan sangat besar," jelasnya.
Ia menuturkan, yang menjadi alasan mengapa menghadirkan usaha oleh-oleh di Medan, karena memang sering bolak-balik ke Medan dan juga sebelumnya sudah memiliki satu usaha di Medan dibidang fesyen yaitu Butik OSD di Jalang Ringroad.
"Karena sering bolak-balik tersebut, kemudian membuat saya pada akhirnya membuka oleh-oleh ini. Dan oleh-oleh ini tentu berbeda dari yang ada karena hanya dalam satu tempat yaitu di Medan Par Par, masyarakat bisa membeli tiga jenis kue sekaligus," tuturnya.
Medan Par Par bukan usaha oleh-oleh pertama yang dimilikinya, karena Oki juga sudah memiliku satu usaha oleh-oleh yaitu Surabaya Patata yang ada di Surabaya dan bekerjasama dengan sang adik, Ria Ricis.
"Medan Par Par tentunya berbeda dengan kue yang ada di Surabaya karena setiap daerah harus memiliki ciri khas tersendiri. Karena jenis kuenya yang cukup banyak, sehingga target marketnya adalah semua orang," katanya. (/pra/tribun-medan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.