Kisah Hidup Nike Ardilla sampai Tewas Kecelakaan Diangkat ke Layar Lebar
Adhe memaparkan kesuliannya ialah membuat latar kejadian yang real disaat 19 tahun Nike hidup saat itu.
Editor: Fajar Anjungroso
Sementara itu, kendala lain diucapkan oleh Ika Merdeka bahwa pihaknya pun membutuhkan pengorbanan yang lebih, untuk mendapatkan izin membuat film yang mengangkat biografi Nike Ardila.
"Perjuangannya memang berat banget. Kendalanya mendapatkan izin. Karena, beberapa waktu lalu, rumah produksi lain kabarnya sempat ingin membuat film Nike Ardila. Tapi pihak keluarga tidak mengizinkan. Jadi kita mencoba untuk terbuka dalam ceritanya di film ini dengan menggabungkan pendapa dari keluarga," ujar Ika Merdeka.
Baca: JetStar Cancel hingga Rabu, Penumpang Australia Terpaksa Tidur di Bandara Ngurah Rai
Kakak Nike, Alan yang berada ditempat yang sama mengaku terharu dan berterima kasih, bahwa kisah perjalanan karir adiknya ingin diangka kedalam layar lebar.
"Pastinya, senang banget. Karena beberapa tahun belakangan ini yang mau angkat Nike Ardila untuk di filmkan banyak. Tapi saya lebih percaya ke Insula, karena mereka punya tim yang hebat, dan saya yakin bisa mewujudkan dampak positif bagi semua orang," tutur Alan.
Mengenai kejadian kecelakaan Nike Ardila, Alan mengataan sampai dengan 100 hari peringatan meninggalnya Nike, masih mendapatkan respons yang baik dari semua kalangan.
"Saat tanggal 19 Maret 1995, ada hal disitu yang kebetulan saya tidak menyaksikan. Saya mendapatkan kabar dari saudara bahwa Nike kecelakaan. Kami samperin ke rumah sakit, rupanya benar meninggal dan ramai sekali orang-orang," jelasnya.