Nonton Bareng Film 'Naura & Genk Juara' Dihadiri Para Tokoh hingga Anak-anak Yatim
Acara nonton bareng film 'Naura & Genk Juara' ternyata dihadiri para tokoh sejumlah organisasi keagamaan, negara hingga seratusan anak yatim.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Acara nonton bareng film 'Naura & Genk Juara' yang digelar di XXI Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2017), ternyata dihadiri para tokoh sejumlah organisasi keagamaan, negara hingga seratusan anak yatim.
Hal tersebut terlihat dari sejumlah perwakilan organisasi yang hadir.
Di antara mereka ada yang membawa keluarga, seperti Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sekaligus perwakilan dari Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah, Rita Pranawati yang membawa kedua anaknya.
Terlihat pula komisioner KPAI sekaligus perwakilan dari PP Pemuda Muhammadiyah serta Sekjen Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak-Panti Sosial Asuhan Anak (Fornas LKSA-PSAA), Jasra Putra.
Juga perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta sejumlah organisasi lainnya.
Baca: Angin Puting Beliung di Desa Matang Sijuek Timu Meluluhlantakkan 5 Rumah Warga
Menariknya, terdapat 135 anak yatim yang turut serta dalam acara nonton bareng yang digelar beberapa sesi itu.
Seratusan anak yatim tersebut dibawa oleh Nu Care Lazisnu, Kitacomm HL & Partners, serta Anak Bangsa untuk mengetahui bagaimana serunya petualangan Naura & Genk Juara dalam menjalani kompetisi sains.
Para anak yatim itu pun tertawa saat menyaksikan film yang disutradarai oleh Eugene Panji itu.
Mereka tampak terhibur dengan aksi Naura dan teman-temannya saat bernyanyi, menari, bahkan hingga melawan penjahat disela kegiatan mereka mengikuti kompetisi sains.
'Naura & Genk Juara' merupakan film yang diproduksi oleh Kompas Gramedia Production bekerjasama dengan Creative & Co.
Baca: Warga Berharap Kampoeng Selfie Jadikan Kota Medan Visit Indonesia Year
Dibintangi oleh Naura, penyanyi cilik yang juga anak dari penyanyi Nola B3, diharapkan film yang sarat makna pendidikan itu bisa mengedukasi anak-anak Indonesia.
Film tersebut saat ini masih diputar di seluruh bioskop dan terus menarik perhatian masyarakat.
Tentunya karena kemunculannya mengobati rindu para pecinta film anak setelah sepinya film bertema tersebut sejak 2000 lalu.
Hanya film Petualangan Sherina yang berhasil mencuri perhatian masyarakat terkait tayangan bertema anak pada masa itu.