Setelah Kepergiannya, Foto-foto Gantengnya Masa Muda Bondan Winarno Jadi Perhatian
Kepergian host acara kuliner Bondan Winarno memang mengejutkan sejumlah pihak.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kepergian host acara kuliner Bondan Winarno memang mengejutkan sejumlah pihak.
Diberitakan sebelumnya, Bondan yang terkenal dengan gimmick 'Makyusss' meninggal dunia hari ini Rabu (29/11/2017).
Bondan meninggal sekitar pukul 09.05 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Kabar itu pun disampaikan presenter Kelana Rasa, Arie Parikesit lewat akun Twitternya.
Dalam cuitannya, @arieparikesit, menjelaskan, jenazah Bondan akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Bangsawan Raya, Sentul City, siang ini.
Cuitannya itu pun langung dibanjiri komentar duka para netter.
Selang beberapa saat kemudian, akun tersebut kembali mencuitkan tentang Bondan.
Kali ini @arieparikesit membeberkan rahasia Bondan semasa hidup yang sempat mengidap penyakit komplikasi.
Dalam tulisannya itupun dijelaskan bahwa Bondan sempat menjalani operasi beberapa hingga mengalami kejang dengan denyut nadi yang tidak normal.
"Beberapa saat lalu di milis @jalansutra Pak Bondan sempat buka rahasia sbb
Keluarga JSku memang menjadi sapaan kesayangan beliau di milis," cuitnya.
Dikutip dari Wikipedia, Bondan yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, 29 April 1950 adalah seorang penulis dan wartawan Indonesia dengan berbagai kebisaan.
Dia memelopori dan menjadi ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata boga yang sangat terkenal di Indonesia.
Dia juga menjadi presenter dalam acara kuliner di Trans TV, yaitu Wisata Kuliner.
Ia terkenal dengan ungkapannya yaitu "Pokoe maknyus!", ungkapan ini sering diparodikan dalam suatu kondisi yang nyaman, enak dan lainnya.
Sejak 1960 (umur 9–10 tahun), Bondan menjadi penulis lepas.
Baca: Pengakuan Mengejutkan Dari Keluarga, Ternyata Bondan Pernah Sekritis Ini Saat di Rumah Sakit
Ia menulis di berbagai penerbitan seperti Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tempo, Mutiara, Asian Wall Street Journal, dan lain-lain.
Pada 1984-1987 ia menjadi redaktur kepala majalah SWA.
Pada 1987-1994 ia beralih menjadi pengusaha dan menjabat sebagai Presiden Ocean Beauty International, sebuah perusahaan makanan laut yang berbasis di Seattle Washington, Amerika Serikat.
Antara 1998-1999 ia menjadi konsultan untuk Bank Dunia di Jakarta, dan setelah itu, hingga 2000 ia menjadi direktur eksekutif dari sebuah organisasi pelestarian lingkungan.
Pada 2001-2003 ia menjadi pemimpin redaksi harian Suara Pembaruan.
Tak banyak yang tahu sosok Bondan saat muda, baru-baru ini keluarga dekatnya mengungkapkan hal tersebut.
Foto-foto masa muda Bondan pun menjadi perhatian netizen.
Berikut foto Bondan saat masih muda dan gagah :
1. Ini foto tahun berapa ya? Bondan terlihat masih muda dan segar
2. Ini foto saat anaknya, Gwendoline Winarno, masih kecil
3. Yang ini makin muda lagi nih, gayanya oke banget nih pas zaman dulu