Awalnya Kesal dengan Petugas TransJakarta, Dewi Perssik Malah Curhat dan Bilang Aku Bukan Pelakor
Dewi Perssik, mengeluhkan buntut kasus pencemaran nama baik oleh petugas Transjakarta yang dilaporkan sang suami, Angga Wijaya.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Dewi Perssik, mengeluhkan buntut kasus pencemaran nama baik oleh petugas Transjakarta yang dilaporkan sang suami, Angga Wijaya.
Penyanyi yang biasa disapa Depe ini mengaku gerah lantaran ia merasa terlalu sering dituduhkan hal negatif.
Padahal, ia merasa telah mendapat izin dari petugas untuk memasuki jalur busway Jumat (24/11/2017) lalu.
Baca: Foto Mesranya Terpajang di Instagram, Marissa Nasution Diam-diam Sudah Dinikahi Pria Ini di Jerman
"Dari kemaren aku kerja pagi siang malem, waktu istirahat saja nggak ada, cuman aku sudah gerah aku sudah capek kalau dituduh-tuduh terus, kayanya gini salah itu salah, padahal aku memang diperintah sama polisi (untuk masuk jalur busway)," kata Dewi ditemui usai mendampingi suaminya, Angga Wijaya membuat laporan di Polda Metro Jaya, Senin (4/12/2017) malam.
Dewi juga geram lantaran petugas portal merekam dan berkata kasar kepada ia dan sang suami, Angga Wijaya saat Dewi hendak memasuki jalur busway pekan lalu.
Dewi pun mengeluhkan, dirinya sudah bekerja siang dan malam.
Oleh sebab itu, ia merasa keberatan selalu dituduhkan hal negatif.
"Aku dijadikan publik figur (oleh masyarakat), tapi aku bukan pelakor (perebut lelaki orang). Bukan disimpan orang, bukan aku merayu laki laki pagi soang malam kerja aku, dan barokah duit saya. Jadi kalau mau cari duit jangan cari perkara, ini kan cari perkara sama orang yang benar (dalam pekerjaan). Kalau aku pelakor gak masalah digituin, aku kerja bener gak aneh-aneh," tambahnya.
Mantan istri Saipul Jamil itu pun mengaku selama ini telah memaafkan sejumlah perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan sejumlah pihak.
Namun untuk kasus hendak memasuki jalur busway, Dewi merasa sudah bertindak sesuai prosedur.
"Cuma kali ini difitnah mulu ya, gerah gitu, padahal saya lakuin sesuai kok. Di sisi lain saya harus nolong asisten saya lagi sakit yang mana dalam 3 bulan saya dalam pengawalan polisi. Yang kedua di sisi lain saya gak boleh ngomong dulu siapa polisinya (yang mengawal) itu yang bikin saya jadi (bertanya) sampai kapan harus begini," ungkapnya.