Kesedihan Leila sang Penulis Novel Dalam Film Pendek Laut Bercerita
Leila S. Chudori sang penulis Novel Laut Bercerita merasakan ada bagian dari dalam satu adegan film pendek berjudul sama ini yang membuatnya sedih
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Leila S. Chudori sang penulis Novel Laut Bercerita merasakan ada bagian dari dalam satu adegan film pendek berjudul sama ini yang membuatnya sedih
Adegan tersebut juga dianggap yang tersulit selama proses shooting.
"Scene paling sulit itu yang bagian scene kelurga", jelas Leila
Scene tersebut dianggap begitu nyata baginya yang juga seorang ibu. "Karena kalau anak saya ga pulang aja saya udah nyari-nyari", tambahnya
Selain Leila, hadir juga Nezar Patria salah satu pimpinan Redaksi Tempo yang juga menjadi salah satu penyumbang cerita dalam novel Laut Bercerita. Serta Wahyu Susilo adik kandung dari Wijitukul, salah satu aktivis yang juga hilang.
Baca: Kematian Artis Paling Tragis Sepanjang 2017, Ada yang Kurus Kering Hingga Pergi Dalam Kemiskinan
Nezar mengungkapkan masalah hilangnya kawan-kawan aktivis ini masih menjadi peer yang masih menggangu pikiran.
"Kita sering kumpul bareng-bareng, sering ngejoke, tapi kalo inget temen kita ada yang ga pulang. Semua jadi diem", jelas Nezar
Selain itu Wahyu adik dari Wijitukul juga memberikan kesan dengan peluncuran novel Laut Bercerita ini, agar kaum milenial tidak lupa dengan apa yang aktivis dalam cerita novel ini lakukan.
"Karena kalau ga ada mereka yang di dalam novel, kita gak akan gampang berbicara dan kritik seperti sekarang. Khususnya buat kids jaman now", jelas Wahyu. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)