Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Jadi Benyamin, Hal Ini Paling Sulit Ditiru Reza Rahadian Dari Sang Komedian

Reza diminta sutradara Hanung Bramantyo (42) menjadi Benyamin Suaeb di film Benyamin Biang Kerok (2018).

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jadi Benyamin, Hal Ini Paling Sulit Ditiru Reza Rahadian Dari Sang Komedian
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Reza Rahadian saat konferensi pers peluncuran teaser trailer film Benyamin Biang Kerok di Depok, Jawa Barat, Rabu (24/1/2018). Pada film tersebut Reza Rahadian berperan sebagai Benyamin dan film dibuat dengan genre baru mengandung unsur komedi dan musikal, akan tayang di bioskop Tanah Air pada 1 Maret 2018 mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemampuan akting Reza Rahadian (30) dinilai luar biasa.

Sejak memerankan negarawan Bacharuddin Jusuf Habibie di film Habibie & Ainun (2012), Reza semakin kuat pada karakter yang dimainkannya tersebut.

Dari Habibie, Reza kembali dipercaya memerankan tokoh ternama lain seperti Haji Oemar Said Tjokroaminoto di film Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015).

Di film 3 Srikandi (2016), Reza juga memerankan Donald Pandiangan, sosok pelatih panahan Tim Indonesia yang ketika itu berlaga di Olimpiade Seoul, Korea Selatan, pada 1988 dan mendapatkan medali pertama untuk negeri ini.

Di film {rudy habibie} (2016) dan Habibie & Ainun (2017), Reza sekali lagi menguatkan perannya sebagai Presiden ketiga Republik Indonesia tersebut.

Kini, rumah produksi Falcon Pictures memberi kesempatan pada aktor muda kelahiran Bogor, Jawa Barat, 5 Maret 1987, bernama panjang Reza Rahadian Matulessy itu memainkan peran baru yang sosoknya juga legendaris yang tersohor.

Reza diminta sutradara Hanung Bramantyo (42) menjadi Benyamin Suaeb di film Benyamin Biang Kerok (2018).

Berita Rekomendasi

Meski sukses memainkan banyak peran berbeda di puluhan judul filmnya, Reza mengakui, menjadi Benyamin terasa sangat berat dan menantang.

Tak hanya karakter aktor dan komedian Betawi tersebut yang sangat khas, Reza juga sempat terbebani peran barunya itu lantaran munculnya pro dan kontra dari para penggemar pemeran Sabeni alias Babe di sinetron laris Si Doel Anak Sekolahan (SDAS) itu.

“Setiap peran yang saya mainkan punya beban berbeda-beda. Saya sudah pernah memerankan kepala negara di Republik Idonesia ini dengan segala macam ketidakpercayaan yang muncul waktu itu. Sekarang memerankan tokoh Benyamin yang juga tidak mudah,” kata Reza disela peluncuran trailer dan poster film Benyamin Biang Kerok di Studio Karnos Film, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (24/1) siang.

Baca: Dengarkan Nasihat Ustaz Tentang Perempuan Saleha, Jennifer Dunn Jawab Iya Sambil Menutup Matanya

Tertawa yang Pas

Ditengah beratnya upaya menjadi Habibie hingga Benyamin di film masing-masing, Reza merasakan, di akhir filmnya, banyak orang mengingat peran-peran tersebut.

“At the end of the day, ya karakter saya bisa diingat orang kan. Itu yang penting,” kata Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2013 lewat film Habibie & Ainun (2012) ini.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas