Sophia Latjuba Percaya Jodoh dan Feeling, Katanya Hasilnya Wow
Sophia Latjuba (47)sangat percaya dengan jodoh dan feeling. Bahkan, rasa percayanya ini semakin kuat setelah melihat hasilnya yang menurutnya
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Sophia Latjuba (47)sangat percaya dengan jodoh dan feeling.
Bahkan, rasa percayanya ini semakin kuat setelah melihat hasilnya yang menurutnya wow banget.
Hmm, jodoh seperti apa?
Eits, jangan keburu nafsu berpikiran soal pasangan ya?
Jodoh yang dimaksudnya tak lain soal tawaran dari Manoj Punjabi Produser Eksekutif MD Pictures, untuk memerankan tokoh di film 'Danur 2: Maddah'.
"Memang sudah mau kerjasama dengan MD sejak dulu tapi belum jodoh. Ketika ditawarin, sempat mikir dulu karena horor. Tapi ternyata memang jodoh. Saya percaya dengan jodoh dan feeling. Menurut feeling saya bilang okay film ini. Ternyata, setelah shooting, woooow...," ucapnya.
Selama 30 tahun berkarir di dunia akting, Sophia Latjuba sempat beranggapan miring dengan film layar lebar bergenre horor.
Pasalnya, ketika dirinya sedang naik daun sekitar 10 tahun silam, film dengan genre horor Indonesia dianggap belum bermutu.
Aktris yang akrab disapa Sophi itu pun jarang mengambil tawaran film horor.
Sophi menilai film horor Indonesia kala itu selalu mengandung unsur pornografi dan sering dicap sebagai film esek-esek, yang selalu menampilkan wanita seksi.
"Kalau zaman dulu saya punya pandangan terhadap film horor Indonesia yah negatif. Bisa dilihat sendiri kan film horor Indonesia dulu itu seperti apa," kata Sophia Latjuba.
Baca: Respon Berbeda Sophia Latjuba Saat Ditanya Soal Hubungannya dengan Ariel NOAH dan Robby Purba
Hal itu ia katakan ketika ditemui dalam launcing trailer film 'Danur 2: Maddah' di MD Place Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018).
Karena hal itu lah Sophi jarang dan hampir tidak sama sekali mengambil tawaran film horor, karena takut citranya sebagai aktris pun tercoreng.
Tetapi, lambat laun dan semakin termakannya zaman, film horor pun semakin diterima oleh pecinta film Indonesia, karena kualitasnya semakin menanjak.
"Danur saja saya tidak pernah dengar. Mengenai danur 2, saya berdasarkan feeling selama 30 tahun karir bahwa film ini sangat bagus," tambahnya.
Selain itu, Sophi menilai masyarakat Indonesia sudah semakin kritis dalam menilai film mana yang layak untuk ditonton atau pun tidak.
"Apa lagi beberapa tahun terakhir horor lagi booming. Saya yakin publik Indonesia sudah tambah kritis dengan adanya saingan dari hollywood," ujar Sophia Latjuba.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.