TRIBUNNEWS.COM - Selain terkenal sebagai pengacara kondang tanah air, nama Hotman Paris Hutapea barangkali dikenal publik sosok yang tajir dan suka kemewahan.

Dalam sebuah wawancara, Hotman sempat blak-blakan untuk aksesoris yang kenakan sehari-hari saja bisa bernilai miliaran rupiah.

Karena itulah ia mendapat julukan pengacara 30 miliar karena jika dijumlah, harga aksesoris yang dia pakai mulai dari jas, dasi, sepatu, kalung, cincin, jam tangan, jika ditotal mencapai angka Rp30 miliar.

Ia juga kerap tampil di muka umum dengan tunggangan senilai miliaran, seperti Ferrari, Lamborghini, Bentley dan mobil SUV mewah Hammer.

Hotman Paris punya alasannya sendiri untuk itu.

Ia sempat mengatakan bahwa sebagian kliennya adalah banker dan pengusaha dari luar negeri, sehingga ia harus tampil berkelas.

“Kalau saya pakai berlian itu untuk menunjukkan identitas saya bahwa saya itu berkualitas lho, tidak mungkin saya pakai berlian kalau saya tidak berkualitas. Aada alasan bisnisnya. Bukan dalam rangka pamer karena saya setiap hari ketemu konglomerat, banker. Bule itu sangat jeli dengan merek pakaian yang kita kenakan,” tandasnya.

Tak hanya mobil mewah, Hotman Paris juga memiliki tak kurang dari 200 unit ruko di wilayah ibukota, 60 diantaranya tersebar di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Meski tak bermaksud pamer, namun penilaian publik tentu tidak bisa dipaksakan.

Sehingga anggapan miring atau sindiran seputar dirinya pun terkadang masih terlontar.

Menanggapi hal itu, Hotman Paris mengunggah tulisan cukup panjang di akun Instagramnya.

Dalam unggahannya itu, ia mengunggah foto dirinya berpose dengan koleksi mobil mewahnya.

Dalam postingan itu, Hotman megungkapkan getirnya perjuangannya untuk menjadi sukses, mulai bangun jam 3 pagi dan perjuangannya kerja ikut orang.

Sementara soal anggapan yang menyebutnya bodoh atau celetukan 'sudah berbuat apa untuk negara?' ia menjawab bahwa memberikan kontribusi besar untuk negara.