Rhoma Irama Ungkap Hasil Investigasi TNI, Peluru di Studio Soneta Dari Senapan Laras Panjang
Raja Dangdut itu menyempatkan menjelaskan perkembangan kasus studionya di Depok yang ditembak.Ada fakta baru diungkapnya.
Editor: Anita K Wardhani
Sampai saat ini belum diketahui siapa orang yang menembakkan peluru yang ditemukan di tembok pintu masuk studio.
Kronologi
Anak peluru yang mengenai tembok pintu masuk PT Soneta Rhoma Irama membuat bagian bawah pintu kaca depan sedikit pecah.
Anak peluru yang ditemukan di lokasi sudah disita polisi.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan pihaknya sudah memeriksa lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Ia membantah penembakan dilakukan orang tak dikenal secara membabi buta.
"Dugaan ada penembakan memang benar, tapi tidak membabi buta. Kami temukan satu proyektil di lokasi kejadian dan masih kami periksa di lab, untuk mengetahui senjata yang digunakan," kata Putu, Minggu (4/3/2018).
Saat ini polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
"Saksi-saksi juga sudah kami periksa. Masih kami dalami untuk ungkap pelakunya," kata Putu.
Ia memastikan tidak ada yang terluka atau korban dalam insiden tersebut. Saat kejadian katanya studio dijaga oleh sejumlah pekerja di sana.
Orang Tak Dikenal
Sekjen Partai Idaman Ramdansyah angkat bicara setelah studio milik Ketua Umum Partai Idaman itu ditembak orang tak dikenal.
Ramdansyah menuturkan Rhoma Irama telah mengetahui peristiwa itu sesaat setelah kejadian.
Pada saat kejadian, Rhoma tidak berada di studio musik.
"Pak Haji Rhoma Irama saat itu sedang ada kegiatan di Lebak Bulus, lalu diberitahu oleh penjaga studio," kata Ramdansyah ketika dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (4/3/2018).
Ramdansyah mengatakan Rhoma Irama tidak khawatir dengan peristiwa itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.