Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rhoma Irama Ungkap Hasil Investigasi TNI, Peluru di Studio Soneta Dari Senapan Laras Panjang

Raja Dangdut itu menyempatkan menjelaskan perkembangan kasus studionya di Depok yang ditembak.Ada fakta baru diungkapnya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rhoma Irama Ungkap Hasil Investigasi TNI, Peluru di Studio Soneta Dari Senapan Laras Panjang
Kolase
Rhoma Irama 

Rhoma Irama mendapat informasi penjaga studio mengenai selongsong peluru kosong.

Ramdansyah mengatakan Raja Dangdut itu telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polres Depok.

"Pihak kepolisian sudah datang ke lokasi, Pak Haji juga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian," kata Ramdansyah.

Keluarga waspada teror
Penembakan di studio milik Rhoma Irama membuat seluruh anggota keluarga waspada.

Sebab, salah satu putra Rhoma sedang mencalonkan diri sebagai calon bupati dalam Pilkada tahun ini.

"Bagaimana ya, ini sudah tahun politik, adik saya Vicky lagi nyalon wakil bupati," ujar Debby Rhoma, anak Rhoma Irama saat dihubungi wartawan, Minggu (4/3/2018).

Sementara itu, Debby juga menuturkan dirinya aktif di Satuan Tugas Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak.

Berita Rekomendasi

Ia juga sedang menangani sebuah kasus yang Kekekerasan Dalam Rumah Tangga yang menurutnya cukup berisiko.

"Saya lagi menangani kasus KDRT yang (korbannya) suaminya aparat. Jadi ngga tahu (yang meneror) siapa," ucapnya.

Debby menambahkan, ayahnya juga sedang gencar melakukan kampanye untuk partai yang diusungnya, yakni Partai Idaman.

Sehari-hari, mereka juga banyak melakukan aktivitas di studio tersebut.

"Papa juga lagu berjuang di Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum). Gak ngerti ya, karena aktivitas saya, Mas Vicky dan papa juga banyak di studio itu," ungkap dia.

Jika pelaku penembakan tertangkap, Debby mewakili keluarganya, hanya ingin mengetahui apa motif pelaku.

"Misalnya enggak terungkap ya sudahlah, yang penting enggak ada korban jiwa. Kita lihat saja ke depannya, kalau memang ada kelanjutan berarti memang ada yang mau menteror," ucap dia.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas