TRIBUNNEWS.COM - Mantan personil band Kerispati, Doadibadai Hollo atau yang akrab disapa Badai secara terang-terangan memention akun official acara 'The Next Boy Girl Band dan akun official terlivisi yang menyelenggarakan.

Badai menyayangkan pihak penyelenggara karena salah mencantumkan pencipta lagu di teks layar kaca televisi saat Lagu ciptaannya dibawakan satu kontestan.

Lagu ciptaannya yang berjudul 'Kenangan yang Salah' ditulis diciptakan oleh Judika.

Pun ia menuliskan caption panjang dalam postingannya serta menunjukkan bukti kesalahan penulisan tersebut.

Dalam caption itu, Badai juga mengungkap bahwa kasus seperti ini sudah sering dialami.

Pun ia mengkritik pihak penyelenggara acara yang menurut Badai acara besar tapi kurang mempersiapkan data dengan baik.

Bahkan akhirnya ia menyinggung soal industri musik di Indonesia yang masih sangat kurang akan penghargaan atas karya anak bangsa.

Hal itu pula menurutnya yang membuat musik Indonesia begitu-begitu saja.

Badai juga menyampaikan bahwa kemarahannya di sosial media ini mungkin dianggap sepele karena salah tulis.

Namun baginya hal ini fatal dan membuat dirinya sangat kecewa.

"Ini yang namanya MIRIS!! cc to : @thenextboygirlband.gtv @officialgtvid

Saya gak tau apa acara ini yang kurang informasi atau memang gak mau cari tau informasinya. Berkali2 ini saya alami. Ketika saya menciptakan lagu, dan lagu ini POPULER, serta dibawakan oleh kontestan dari ajang pencarian bakat televisi.. (seperti salah satunya CONTOH GAMBAR DIATAS) lalu kemudian saya temukan penulisan nama pencipta lagu yang SALAH.

Saya gak ngerti juga. Apakah acara sebesar ini, gak bisa prepare dengan baik data nama pencipta atau mungkin penyanyi aslinya. Sehingga ini selalu terulang. Dan gak ada kesadaran untuk mengerti bahwa ini tindakan TIDAK MENGHARGAI KARYA SESEORANG.. IZIN UNTUK PAKE LAGUNYA KE PUBLISHING JUGA GAK.. Tau gakk? Kalo BIKIN LAGU ITU SUSAH?? Mungkin ini hanya masalah sepele buat anda. Tapi MAAF!! Bagi seorang KREATOR, Karyanya WAJIB DIHARGAI.

Makanya gak heran, kalau banyak HITS MAKER yang selalu mengeluh gak dihargai apalagi di blow up ketika sebuah karyanya populer...