Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cerita Sahabat Soal Idealisme Almarhum Indra Made, Bassis Navicula

Kepergian Indra Made membawa duka mendalam bagi keluarga besar, teman-temannya.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Cerita Sahabat Soal Idealisme Almarhum Indra Made, Bassis Navicula
Instagram
Indra Made, bassis Navicula. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Made Indra Dwi Putra atau Indra Made, bassis Navicula, meninggal dunia usai tiga hari berjuang melewati masa kritis di RSUP Sanglah, Senin (26/3/2018). 

Kepergian Indra Made membawa duka mendalam bagi keluarga besar, teman-temannya. Termasuk Wayan Gendo Suardana, yang memiliki kenangan terhadap Indra Made.

Menurut Gendo, Made Indra tidak hanya aktif di gerakan Bali Tolak Reklamasi. Tapi juga terlibat dalam advokasi-advokasi lainnya.

"Tahun 1999, tahun 2000-an kita berjuang bersama. Dia memang tidak bisa banyak bicara, tapi konsisten," kata Gendo, sahabat Indra Made.

Menurutnya, Made Indra adalah sosok yang memiliki idealisme tinggi, hampir sama dengan karakter personel Navicula lainnya.

Baca: Indra Made sebagai Personel Termuda Navicula, Gede Robi: Saya Anggap Adik Sendiri

Baca: Persembahan Terakhir Gede Robi untuk Indra Made, Bassis Navicula

BERITA TERKAIT

Baca: Kenangan Bassis Navicula Saat Sematkan Cincin Rp 7 Ribu di Jari Tengah Sang Kekasih

Baca: Mobil yang Dikendarai Bassis Navicula Tabrak Pohon dan Tiang Warung, Ini Kata Pemiliknya

"Dia adalah orang yang sangat konsisten antara karya dan perilaku. Termasuk kenangan paling saya ingat pas demo ke Jakarta ke Istana Presiden. Itu dia juga terlibat aktif," lanjutnya.

Ia bersama Made Indra dan teman lainnya naik bus metro atau omprengan saat ke Jakarta.

Baca: Cerita di Balik Patung Bayi Sakah, Lokasinya Tak Jauh dari Kecelakaan Nahas Bassis Navicula

“Menginap di rumah teman dan Made tidak pernah mengeluh,” ucapnya. 

"Made memang punya jiwa sosial yang tinggi dan sangat paham esensi yang diperjuangkan," tambah Gendo.

Ia mengatakan bertemu terakhir dengan Made Indra, Selasa (20/3/2018) malam, waktu pembuatan video klip SID untuk lagu "Batas Cahaya" di Taman Baca Kesiman.

"Malamnya dia datang habis rekaman untuk album Navicula. Dan itu saya kira rekaman terakhirnya untuk Navicula. Lalu habis itu dia datang ke Taman Baca dan saat itu ada pembuatan video klip Batas Cahaya SID," kata Gendo.(*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas