Hijrah Menurut Mario Irwinsyah Hal yang Mudah Dilaksanakan
Menurut Mario, berhijrah itu mudah, yang sulit adalah bagimana niat memulainya dan konsistensi dalam proses hijrah itu
Penulis: Gilang Syawal Ajiputra
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Menjadi bintang tamu di acara kajian Islam dan sering aktif membantu organisasi keislaman, Mario Irwinsyah kini tengah siap berhijrah untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Menurut Mario, berhijrah itu mudah, yang sulit adalah bagimana niat memulainya dan konsistensi dalam proses hijrah itu.
Baca: Keuntungannya Bertambah, Pemilik Kedai Kopi Joni: Terima Kasih Bang Hotman
"Hijrah itu gampang, kalau perempuan pakai saja jilbabnya, buat laki-laki tumbuhin saja jenggotnya, kalo tidak tumbuh cingkrangin saja celananya, kan gampang," kata Mario saat ditemui setelah acara Hijrah Menjaga Lisan di Mall Bintaro Xchange, Tangerang Selatan, Minggu (8/4/2018)
"Yang susah kan bukan itu, yang susah, satu, niatnya, kemudian memulainya, kalau dua-duanya bisa diatasin, masih ada masalah ketiganya yang belum, bisa istiqomah tidak? Nah itu, makanya disini dibilang," lanjutnya.
Bagi Mario, hijrah adalah proses tanpa henti untuk membentuk kepribadian yang lebih baik lagi secara terus menerus, dan dirinya sendiri enggan menilai dirinya sendiri bahwa sudah berhijrah atau belum.
Baca: Jadi Bintang Tamu Kajian Keislaman, Mario Irwinsyah: Saya Menjembatani Saja
"Hijrah itu tanpa henti, hijrah itukan bukan cuma dari tidak baik menjadi baik, tapi menjadi lebih baik lagi, lebih baik lagi, makanya do'anya tolong biar istiqomah, jadi kalo orang yang hijrah gimana? Ya pokoknya dia berusaha lebih baik, Insyaallah," ungkap Mario.
"Kalo ditanya, Mario udah hijrah belum, ya terserah yang lain nilainya gimana, pokoknya setiap hari kita berusaha jadi lebih baik dan lebih baik," tutur Mario.