Dengarkan Lagu BTS di Pusat Perbelanjaan, Army Amerika Ditangkap Pihak Keamanan
Seorang penggemar BTS di Amerika harus berhadapan dengan pihak keamanan saat berada di sebuah pusat perbelanjaan.
Penulis: Pravitri Retno W
Jadi aku menjelaskan semuanya kepada mereka, dan kemudian mereka bertanya, 'Baiklah, kenapa kamu mendengarkan musik dari negara yang sedang berperang dengan kita?'
Aku meneruskan penjelasan mengenai fakta bahwa Korea Selatan dan Korea Utara itu berbeda.
Mereka bahkan menyebut ibuku sebagai orangtua yang tidak bertanggung jawab karena membiarkanku mendengarkan lagu BTS.
Setelah itu mereka memintaku dan ibuku untuk tetap diam di ruangan sementara mereka berbicara dengan manajer," jelasnya.
"Oke, jadi mereka bertanya padaku kenapa aku terus-terusan melakukan streaming.
Jadi aku mengatakan aku tengah menjalankan sebuah akun agar Army yang lain juga bisa streaming.
Mereka bertanya, 'Army, kenapa disebut Army?', dan aku menjawab Army adalah sebutan penggemar BTS.
Setelah akhirnya mereka memutuskan menelepon polisi, aku bisa dibebaskan.
Polisi mengatakan aku tidak melakukan hal yang berbahaya sehingga pihak keamanan tidak berhak mengurungku," tutur penggemar BTS.
Melihat kejadian yang dialami oleh Army Amerika tersebut, banyak penggemar BTS lain merasa geram.
Banyak Army merasa apa yang dilakukan oleh pihak Walmart merupakan tindakan rasis.
Bagaimana menurut kalian?
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.