Sajen, Kampanye Melawan Bullying Lewat Film Horor
Film horor berjudul "Sajen" yang ditayangkan pada 3 mei 2018, bukan sekadar meramaikan industri film di Indonesia.
Penulis: Gilang Syawal Ajiputra
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film horor berjudul "Sajen" yang ditayangkan pada 3 mei 2018, bukan sekadar meramaikan industri film di Indonesia. Tapi, ada misi yang lebih besar.
"Sajen itu tradisi Indonesia, tujuannya untuk menjaga keharmonisan dengan alam semesta," kata Hanny R. Saputra, sutradara film "Sajen" dalam jumpa pers di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Jum'at (27/4/2018).
Melalui film tersebut, lanjut dia, sekaligus bagian dari kampanye untuk melawan tindakan bullying yang belakangan marak terjadi.
"Bullying itu tidak cuma menyakiti secara fisik, tetapi juga mental," lanjut Hanny.
Baca: Irish Bella Anggap Ending Film Avengers: Inifinity War di Luar Dugaan
Ia menurutkan film yang disutradarainya tersebut menceritakan bagaimana sakit dan pedihnya perasaan korban bullying. Bahkan ada yang sampai depresi dan akhirnya meninggal dunia.
Film ini dibintangi dibintangi oleh Amanda Manopo, Rachel Amanda, Angga Yunanda, Jeff Smith, Steffi Zamora, Minati Atmanagara, dan masih banyak lagi.(*)