Teror Bom di Surabaya, Dude Harlino: Kita Tidak Boleh Menjadi Takut
Pesinetron Dude Herlino menyampaikan harapannya agar aparat keamanan bisa segera menuntaskan teror di Surabaya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron Dude Harlino menyampaikan harapannya agar aparat keamanan bisa segera menuntaskan teror di Surabaya.
Hal tersebut agar masyarakat Surabaya kembali dapat hidup dengan aman. Dude juga menuturkan agar masyarakat Surabaya dan seluruh Indonesia jangan takut dengan aksi teror yang terjadi
Dirinya juga merasakan kesedihan dan dukanya atas kejadian teror bom yang melanda Surabaya.
"Iya kami turut belasungkawa. Kami berharap Indonesia harus tenang kemudiaan kita tetap bersatu dan kejadian semacam ini jangan sampai terulang lagi. Mudah-mudahan aparat keamanan, pemerintah bisa mengusut secara tuntas," ujar Dude Harlino saat ditemui di SCTV Tower Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018)
"Kita tidak boleh menjadi takut. Kita bangsa yang majemuk tapi kita dipersatukan dengan baik dan mudah-mudahan persaudaraan sebangsa kita bisa terwujud. Kedamaian harus ada insyaallah," tambahnya.
Baca: Kesedihan Cut Meyriska dengar Kabar Bom di Surabaya
Dude menuturkan jika dirinya dan sang istri Alyssa Soebandono memiliki kerabat di Surabaya. Namun keduanya menuturkan semuanya aman.
"Ada kita (kerabat), aman kok semua aman di sana," kata Dude.
Indonesia kembali diserang teror. Kini kota Surabaya menjadi sasaran para teroris.
Tidak tanggung-tanggung tiga gereja menjasi sasaran bom hanya dalam kurun waktu lima menit, kejadian tersebut terjadi pada Minggu 13 Mei 2018. Ketiga gereka tersebut adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.
Tidak sampai di situ, pagi tadi Polrestabes Surabaya juga mendapat aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di depan pintu masuk Polrestabes Surabaya.(*)