Fachri Albar Disebut Jadi Pemimpin di RSKO, Mengajak Penghuninya Sembuh Dari Ketergantungan Narkoba
Aktor Fachri Albar, harus menjalani ramadan tahun ini di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Aktor Fachri Albar, harus menjalani ramadan tahun ini di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
Fachri menjalani rehabilitasi, setelah ditangkap oleh Kepolisian, karena memiliki sejumlah narkotika berjenis sabu, ganja, dan obat-obatan terlarang pada Rabu 14 Februari 2018.
Bagaimana kondisi Fachri selama di RSKO?
Kuasa hukum Fachri, Sandy Arifin mengatakan kliennya sudah mengalami perubahan yang signifikan selama menjalani rehabilitasi.
Kondisi Fachri yang ketergantungan narkoba untuk menghilangkan tegang dan sulit tidurnya, perlahan mulai berangsur menghilang.
Bahkan, Sandy mengatakan bahwa di RSKO, Fachri seperti pemimpin bagi orang-orang yang baru menjalani perawatan disana.
"Dia seperti leader bagi orang-orang yang baru menjalani rehabilitasi disana, dia mengajak pasien yang baru masuk untuk sembuh bersama-sama," papar Sandy pada awak media.
Baca: Mulan Jameela Belum Bisa Penuhi Keinginan Ahmad Dhani Pakai Model Hijab yang Seperti Ini
Di persidangan, Fachri juga telah mengakui kesalahan dirinya, dan siap untuk menjalani hukuman ketika ditanya oleh Hakim Ketua Asiadi Sembiring.
"Saya mengakui kesalahan saya dan bersiap menjalani proses hukum, saya juga berniat untuk sembuh yang mulia," ucap Fachri kepada Majelis Hakim.
Kamis (24/5/2018) kemarin Fachri menjalani sidang kasus narkoba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Usai persidangan Fachri hanya sedikit berkomentar menanggapi pertanyaan dari awak media.
Begitu pula dengan istrinya Renata Kusmanto.
Renata menuturka setiap hari dirinya mengirim makanan untuk suaminya.
Malanan itu diantar sendiri atau melalui aplikasi ojek daring.
"Diusahakan setiap hari kirim makanan, kalau tidak sempat ya kirim pakai ojek daring, kaya kemarin Fachri minta dibawain makanan favoritnya yaitu pasta," kata Renata di PN Jaksel, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2018).
( TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma)