TRIBUNNEWS.COM - Nama aktor senior Morgan Freeman tengah ramai diperbincangkan oleh media entertainment di Amerika.

Bagaimana tidak?

Sosoknya baru-baru ini jadi sorotan karena tuduhan pelecehan seksual yang dilakukannya.

Tercatat, 8 wanita mengaku dilecehkan oleh aktor yang telah tampil di begitu banyak film tersebut.

Tuduhan ini mulai mencuat kala seorang asisten produksi muda membeberkan bahwa Morgan telah melechehkan dirinya di lokasi set film "Going in Style pada tahun 2015.

Asisten yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan bahwa Morgan mencoba menarik roknya dan memegangi bagian punggungnya.

Tak hanya sekali, hal itu terjadi beberapa bulan selama proses produksi.

Bahkan, menurut wanita ini pemeran lain dalam film Going in Style, Alan Arkir pernah memergoki Morgan melakukan hal tak senonoh.

Alan juga menegur Morgan, dan ia merasa takut karena perbuatannya.

Tak hanya itu saja, staf senior wanita di film "Now You See Mee 2" juga mengalami hal yang sama.

Dia menjelaskan, selain dirinya seorang staf wanita juga mendapat pelecehan secara verbal, di mana Morgan mengomentari soal tubuh mereka.

Dari semua pengakuan, CNN mengklaim telah melakukan investigasi kepada 16 wanita yang diduga mendapat pelecahan oleh Morgan baik itu tindakan maupun verbal.

Delapan dari 16 wanita ini mengaku mendapat pelecehan dari aktor yang pernah membintangi puluhan film Hollywood ini.

Dan delapan lainnya mengatakan bahwa mereka menyaksikan perbuatan itu.

Mendapat tuduhan ini Morgan Freeman juga tak tinggal diam.

Berkali-kali ia memberikan klarifikasi bahwa hal yang dituduhkannya itu tak benar adanya.

Terbaru adalah pernyataan yang dikemukakannya pada hari Jumat malam waktu setempat (25/5/2018) atau Sabtu pagi tadi WIB.

Pada hari ini, pria berusia 80 tahun itu mengeluarkan pernyataan yang lebih panjang untuk menanggapi semua tuduhan itu.

Sama seperti yang ia ucapkan pada hari kamis lalu (24/5/2018), Morgan membantah bahwa melakukan pelecehan seksual pada para wanita yang melaporkannya. 

"Hati saya hancur karena di usia saya yang menginjak 80 tahun, kehidupan saya berisiko dirusak dalam sekejap mata oleh beberapa laporan media pada hari Kamis lalu" katanya.

“Semua pernyataan korban serangan dan pelecehan seksual memang layak didengar. Dan kita perlu mendengarkannya. Tapi tak tepat rasanya bila mereka menyamakan insiden pelecehan seksual yang mengerikan dengan pujian atau humor 'salah tempat' yang tak sengaja pernah saya lakukan. ” ucap Freeman merespon tuduhan kepadanya.

Morgan juga menolak untuk mengatakan jika pernyataannya itu berarti dia telah melakukan pelecehan secara tak sengaja kepada siapa saja.

Aktor senior itu kembali menegaskan bahwa dia akan terus meminta maaf atas semua tindakannya yang mungkin dianggap menyesatkan bagi banyak orang.

“Jelas saya tidak selalu datang dengan cara yang saya maksud. Dan itulah mengapa saya meminta maaf pada hari Kamis dan akan terus meminta maaf kepada siapa pun yang mungkin saya kesal, namun tidak disengaja, ”katanya.

“Saya juga ingin memperjelas duduk perkara yang ada: Saya tidak pernah ingin menciptakan lingkungan kerja yang tidak aman. dan saya tegaskan kembali, saya tidak pernah melecehkan wanita. "

Sebelum pernyataannya pada hari ini, pada hari Kamis lalu kala tuduhan ini mencuat, Morgan juga telah mengucapkan permintaan maaf.

"Siapa pun yang mengenal saya atau telah bekerja dengan saya pasti tahu kalau saya bukan seseorang yang sengaja menyinggung atau secara sengaja membuat orang merasa tidak nyaman," kata Freeman dalam permintaan maafnya pada hari kamis lalu.

Terlepas dari beberapa ucapan permintaan maafnya ini, tampaknya kasus tuduhan pelecehan seksual ini masih terus bergulir sebelum ada penyelesaiannya di jalur hukum.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)