Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat dibawa ke Komnas Perlindungan Anak, Rabu (30/5/2018) malam, anak sulung Nikita Mirzani yakni Laura Meizani Mawardi dalam keadaan ketakutan.

Laura dibawa oleh kerabat Nikita ke Komnas Perlindungan Anak, setelah kabur dari kediamannya pada Rabu (30/5/2018) malam.

“Dia (Laura dalam) keadaan mengadu lah, keadaan ketakutan dan meminta pertolongan,” kata Ketua Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait, Kamis (31/5/2018).

Baca: Komnas Perlindungan Anak Ungkap Penyebab Anak Nikita Mirzani Kabur, Pemicunya Permasalahan Keluarga

Kamis (31/5/2018) pagi, pihak Komnas Perlindungan Anak pun telah melakukan terapi kepada remaja yang akrab disapa Loly itu.

Diharapkan, Loly bisa lebih tenang dan tidak mengalami trauma.

“Kita coba melakukan terapi psikologi sosialnya supaya bisa memahami lingkungan keluarganya,” jelas Aris.

Pada Rabu malam, Loly dibawa oleh kerabat Nikita, yang mengenal salah seorang psikolog Komnas Perlindungan Anak.

“Keluarga atau teman ibunya Loly kenal orang komnas anak dan psikolog, ibu Elizabeth yang memang komisioner Komnas Anak,” kaya Aris.

Hingga Kamis (31/5/2018) siang, Loly masih berada dalam perlindungan Komnas Anak.

Sementara Nikita Mirzani dan sang suami, Dipo Latief harus memenuhi panggilan Komnas Perlindungan Anak, pada Kamis sore.

Diharapkan, Loly dan kedua orang tuanya bertemu.

“Saat ini masih dibawah perhatian kita. Yah kita harapkan Loly bisa berdiskusi dengan ortunya untuk mencari solusi, ia diserahkan atau gimana,” kata Aris.