Pesan Ketua Komnas Perlindungan Anak Pada Nikita Mirzani: Emaknya Gak Boleh Marah-marah
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, menyebut anak sulung Nikita Mirzani ketakutan pulang ke apartemen ibundanya.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, menyebut anak sulung Nikita Mirzani ketakutan pulang ke apartemen ibundanya.
Ia pun menyarankan agar Nikita tak terlalu sering memarahi remaja 11 tahun itu.
"Kalau dia enjoy di rumah maka dia bisa pulang. Tapi dia malah takut sama Nikita. Berarti ada pola pengasuhan yang salah," kata Arist di kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (31/5/2018).
Arist juga menyarankan Nikita menjadi idola yang baik bagi anak-anaknya. Setelah sempat kabur ke kediaman ayah sambungnya, Dipo Latief Kamis (31/5/2018) anak sulung Nikita diberikan konseling oleh psikolog dari Komnas Peindungan Anak. Komnas Perlindungan Anak juga memediasi anak Nikita dengan kedua orang tuanya.
Baca: Nikita Mirzani Lebih Ketat Mengawasi Putrinya, Loly Kini Dalam Pengawasan Orang yang Ditakutinya
Arist menyimpulkan agar Nikita sebaiknya tidak terlalu keras dalam mendidik anaknya.
"Yang jelas emaknya gak boleh marah-marah melulu gitu," kata Arist.
Menanggapi hal itu, Nikita mengakui dirinya belum menjadi seorang ibu yang sempurna. Ia ingin menjadi seorang ibu yang lebih baik lagi bagi kedua anaknya.
"Tapi memang Niki akuin sih, maksudnya Niki dalam menjadi ibu belum sempurna. Makanya Niki mau menjadi ibu yang lebih baik lagi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.