Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nikita Mirzani sadar kalau belum bisa jadi ibu yang sempurna buat anak-anaknya. 

Namun, bukan berarti Niki, sapaan akrabnya, tak berupaya untuk itu. Dengan segenap daya, ia akan melakukan apa saja yang terbaik buat buah hatinya. 

"Makanya Niki mau menjadi ibu yang lebih baik lagi," katanya di kantor Komnas Perlidungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (31/5/2018).

Satu di antara upaya Niki, yakni menghubungi psikolog anak sekaligus komisioner Komnas Perlindungan Anak, yakni Elizabeth atau Lizi. 

Baca: Bawa Pulang Putrinya Dari Komnas Anak, Nikita Mirzani: Cinta Aja Gak Pakai Syarat

"Thats why, Niki datang dan ngobrol sama Mbak Liz ini. Bagaimana ya caranya (mendidik anak dengan baik)," lanjut ibu dua anak itu. 

Pada pertemuan itu Niki Curhat. Ia membesarkan dua anaknya seorang diri selama bertahun-tahun. Ia tak habis pikir, kini anak-anaknya tumbuh dewasa. Mereka dapat mengakses internet secara bebas. 

"Karena kan dari dulu hidup sendiri, besarkan anak sendiri, tiba-tiba anak besar dengan teknologi yang canggih," jelasnya. 

Di situ barulah muncul persoalan. Niki kesulitan mengontrol anak sulungnya, Laura Meizani Mawardi atau Loly, selama 24 jam. 

"Mau dikasih pembantu berapa biji juga enggak bakalan bisa cegah Loly buat ngelakuin hal apapun," keluhnya. 

Niki menyadari sebagai seorang ibu harus menghabiskan waktu lebih banyak bersama anak-anaknya. Apalagi jadwal sekolah si sulung cukup padat. Pulang sekolah di sore hari.

"Terus langsung mandi, belajar. Jadi kadang-kadang kalau malam minggu karena sudah ada Dipo jadi kita suka keluar bareng (sekeluarga). Jadi berduanya sama Loly memang agak jarang," kata Nikita.(*)