Gara-gara Ganti Manajer, Aktor Jefri Nichol Kena Somasi Bayar Rp 5 Miliar
Nichol diduga tidak profesional bekerja dan diduga secara sepihak mengganti manajer tanpa sepengetahuan manajer lamanya, Baet Agagon.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor muda Jefri Nichol (19) belakangan membuat berang ti manajemennya, Baetz Manajemen.
Nichol diduga tidak profesional bekerja dan diduga secara sepihak mengganti manajer tanpa sepengetahuan manajer lamanya, Baet Agagon.
Saat menggelar jumpa pers di Resto Mamcita Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018), Baet mengaku dirinya merasa tertampar oleh sikap Jefri Nichol.
"Saya merasa tertampar karena sekitar seminggu lalu ketemu Nichol ternyata dia sudah membawa manajer baru," kata Baet Agagon.
Baet menganggap Nichol meminta secara lisan keluar dari manajemennya. Tetapi, belum ada kesepakatan hukum antara Nichol dan Baetz Manajemen.
"Nichol masih punya kontrak kerja dengan PH Screenplay empat film dan beberapa PH lainnya. Tapi dia malah memiliki manajer baru. Dengan punya manajer baru, secara lisan dia keluar dari manajemen saya," tuturnya.
Baca: Sebelum Jadi Aktor Tenar, Jefri Nichol Membantu Orangtuanya Jualan di Mal
Baet merasa sakit hati karena merasa dialah yang membesarkan nama Nichol hingga saat ini.
Namun, usahanya itu seolah tak dianggap oleh Nichol.
"Saya yang angkat dia dari tidak apa-apa sampai terkenal sekarang. Tapi saya malah dikecewakan sama Nichol," ucapnya.
"Terus juga Nichol berulah dengan sikapnya dia yang arogan belakangan ini. Terkadang suka milih-milih artis untuk bekerja," tambahnya.
Baca: Jefri Nichol Membantah, Sebut Urusan Bisnis dengan Baets Management Sudah Selesai
Karena sudah kecewa dengan Nichol, Baetz Manajemen menggandeng Aripin Harahap Law Firm memberikan somasi kepada Nichol yang diduga melakukan wanprestasi.
Arifin Harahap menjelaskan, somasi tersebut berisikan Nichol diberikan 1x24 jam untuk menemui Baet dan meminta maaf kepadanya.
"Karena Nichol diduga sudah tidak profesional dalam bekerja. Perilaku dia yang seenaknya untuk keluar tentu merugikan Baet dengan link pekerjaan untuk Nichol," jelas Arifin Harahap.
Baca: Begini Tampilan Nikita Mirzani Ketika Berhijab, Netizen Pun Memberikan Pujian
Sementara itu, Lusy Daiva yang juga tim kuasa hukum Baetz Manajemen menegaskan bahwa pihaknya menuntut uang ganti rugi jika somasi itu tidak digubris oleh Nichol.
"Tentu akan ada upaya hukum jika tidak digubris oleh dia (Jefri Nichol). Pihak Baetz Manajemen akan melakukan upaya hukum dan meminta ganti rugi ke Nichol dengan total Rp 5 miliar," tutur Lusy.
Permintaan ganti rugi tersebut sama saja biaya promosi Baetz Manajemen yang sudah membesarkan nama Jefri Nichol di dunia akting sejak usia Nichol masih 13 tahun sampai sekarang.
"Nichol itu dibesarkan oleh Baetz Manajemen. Jadi ketika sudah tidak profesional dan tidak meminta maaf, kami akan menempuh jalur hukum dengan ganti rugi segitulah. Itu Rp 5 miliar pun kami anggap masih kurang," uijar Lusy Daiva.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.