U2 Dedikasikan Lagu untuk 'Pendongeng Agung' Anthony Bourdain di Konser Apollo Theater
"Dunia fashion, dan sekarang pendongeng hebat ini, yang saya yakin punya cerita yang tidak bisa ia ceritakan kepada kami"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pentolan grup band legendaris U2, Bono mengungkapkan kesedihannya dalam menanggapi serentetan kematian selebriti baru-baru ini.
Ia menyampaikan hal itu saat bandnya tampil dalam acara yang digelar di Apollo Theater di New York City pada Senin lalu.
Situs People, Rabu (13/6/2018) melansir, di depan para tamu undangan acara SiriusXM, termasuk model Kaia Gerber dan ayahnya Rande, Bono berbicara tentang betapa sulitnya kehilangan seorang teman.
"Sangat sulit kehilangan teman, kehilangan pasangan, band ini telah melalui itu semua dan dunia musik juga kehilangan beberapa orang hebat yang menyerah pada kehidupan mereka sendiri, dan itu membuat semua terlihat agak sulit," kata Bono dalam acara yang dihadiri para penggemar band U2.
Ia kemudian melanjutkan ungkapan kesedihannya.
Baca: Di Galeri Menong, Anda Bisa Temukan Satu-satunya Cinderamata Khas Purwakarta
"Dunia fashion, dan sekarang pendongeng hebat ini, yang saya yakin punya cerita yang tidak bisa ia ceritakan kepada kami. Untuk Anthony Bourdain, teman-teman dan keluarganya, ini adalah lagu yang diilhami oleh teman yang jauh lebih hebat dari kita, namanya Michael Hutchense," tambah Bono.
U2 memainkan 'Stuck In a Moment You Can't Get Out Of', sebuah lagu yang ada dalam album mereka yang berjudul All That You Can't Leave Behind, yang terinspirasi oleh kematian Hutchence, frontman INXS.
Baca: Mudik Lewat Purwakarta, Belum Lengkap Kalau Nggak Mampir Sate Maranggi Bu Yetty
Perlu diketahui, Hutchence bunuh diri pada 1997 silam, tepat pada usia 37 tahun.
Pidato Bono kemudian secara halus merujuk pula kepada Desainer ternama Kate Spade yang juga telah mengakhiri hidupnya pada 5 Juni lalu dan jasadnya ditemukan di dalam apartemennya sendiri di New York City.
Seorang asisten rumah tangga menemukan Kate sudah dalam kondisi tidak bernafas, menurut sumber polisi.
"Kami semua hancur karena tragedi hari ini," kata keluarga Kate dengan nada mengejutkan, kepada New York Daily News.
Baca: Dina Lorenza: Kabar Suami Ditangkap Polisi Cerita Hoax
"Kami sangat mencintai Kate dan akan sangat merindukannya, kami akan meminta agar privasi kami dihormati saat kami berduka selama waktu yang sangat sulit ini," jelas keluarga Kate.
Saat Amerika berduka untuk seorang wanita yang telah mendedikasikan hidupnya dalam merancang tas dan aksesoris untuk kebutuhan utama mereka, tiga hari kemudian negara itu kembali dikejutkan saat Chef selebriti Anthony Bourdain juga melakukan hal yang sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.