Bullyan Netizen Membuat Ratna Pandita Tertekan Selama di Duo Bunga
Karna bully-an tersebut, Duo Bunga tidak dapat tampil di televisi karna KPI yang tidak boleh menampilkan LGBT dan transgender di televisi
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada alasan lain yang mendorong Ratna Pandita mendepak Lucinta Luna, yakni bully-an netizen yang juga berimbas kepadanya.
Seperti yang diketahui, rekan duetnya Lucinta Luna kerap dibully netizen lantaran dianggap tidak mau mengakui jika dirinya melakukan transgender.
Baca: Selama Ini Bungkam, Rekan Duet Siap Ungkap Jati Diri Lucinta Luna
Karna bully-an tersebut, Duo Bunga tidak dapat tampil di televisi karna KPI yang tidak boleh menampilkan LGBT dan transgender di televisi.
"Ratna Pandita ini mengalami situasi yang sangat tertekan, dan di media tv juga ga boleh gak boleh manggung. Karena itu seolah membiarkan panggung untuk LGBT dan transgender. Klien saya sudah tidak tahan bully dari netizen," ucap Razman Nastion selaku kuasa hukum Ratna Pandita saat ditemui di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/6/2018).
Melalui kuasa hukumnya, Ratna ingin Duo Bunga yang dibentuknya tetap eksis, maka dari itu dirinya mendepak Lucinta Luna dan siap menggantikan dengan yang lain.
"Dia (Ratna) bercerita bagaimana dia ingin Duo Bunga ini tetap eksis. Tapi dia sudah tidak berminat lagi untuk menggandeng Lucinta Luna," jelas Razman.
Baca: Melayang di Kedalaman 10 Meter Danau Toba
Per hari ini Ratna Pandita resmi mendepak Lucinta Luna dari group Duo Bunga.
Ratna Pandita sebagai pemiliki hak paten atas Duo Bunga mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan duet Duo Bunga bersama Lucinta Luna, karna rekan duetnya tersebut dianggap sering merugikan dirinya dengan mengambil job seorang diri dan mengatas namakan Duo Bunga.