Teringat Salat Jumat Terakhir Bersama Harry Moekti, Tetangga Tak Menyangka Kepergiannya Secepat Itu
Penyanyi rocker ini dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, sekitar pukul 20.49 WIB, Minggu (24/6/2018) malam.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Setiap yang bernyawa akan kembali ke penciptanya.
Begitulah yang dialami oleh Harryadhi Wibowo atau dikenal Harry Moekti menghembuskan nafas terakhirnya di usia 61 tahun.
Penyanyi rocker ini dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, sekitar pukul 20.49 WIB, Minggu (24/6/2018) malam.
Harry yang lahir di Cimahi, 25 Maret 1957 ini, belakangan telah lama menetap di rumah istri keduanya di Perumahan Yasmin, Rt 7 Rw 10 Yasmin 5, Jalan Palem Raja Empat no 2/4 Taman Yasmin, Bogor Barat, Kota Bogor.
"Udah tiga tahun kalau gak salah tinggal di sini bersama istri keduanya dan anak-anaknya," kata petugas keamanan Perumahan Yasmin, Endai Sobari (37) kepada TribunnewsBogor.com Senin (25/6/2018) dini hari.
"Di rumah ini sudah kosong, keluarga langsung menunggu di sana, berangkat jam 00.00 WIB ke Cikerteg, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, karena mau dimakamkan di sana," imbuhnya.
Pria jangkung itu mengenang sosok Harry Moekti.
Menurutnya beliau adalah orang yang humanis, suka bersosialisasi dan mudah senyum. Ia mengenal Harry sejak menjadi Da'i.
Baca: Lebaran di Rumah Mertua, Prisia Nasution Bagi THR Ala Malaysia
"Siapa yang tidak kenal pak Harry, meski dia terkenal tapi baiknya itu ampun dah, baik banget orangnya mas, humble, suka negur kalau ketemu siapa aja, asik aja gitu kalau ketemu beliau," ungkapnya.
Tak sampai disitu, Endai masih memiliki kenangan manis dengan Harry.
Dengan ingatan seadanya, petugas keamanan itu menceritakan bahwa sejak Harry menjadi Da'i dirinya kerap kali mendapat nasehat yang sangat menyejukkan hatinya.
Baca: Tetap Sehat Menjelang Ajalnya, Tak Ada Firasat yang Dirasakan Keluarga Harry Moekti
"Ada kenangan indahnya ya paling nasehat nya yang saya inget, waktu itu masalah keamananlah, beliau itu memberi saya semangat motivasi bahwa menjadi satpam itu merupakan ibadah, karena di saat orang tidur kita masih kerja, terus kata beliau, apalagi jaga sambil sholat malam," tutur dia.
"Sejuk mas nasehat beliau itu, siapa sih yang gak kenal beliau, meski begitu dia masih aja mau bergaul dengan siapa aja," tambahnya.
Endai pun turut bersedih karena kehilangan sosok Harry.
Ia sempat kaget mendengar kabar kematian Harry.
Apalagi dirinya sempat bertatap muka pada Harry Jum'at dan tidak ada tanda-tanda atau firasat apapun.
"Sempat ketemu Harry Jum'at beliau keliatan masih sehat, seger tak tampak tanda atau firasat," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Dua Hari Sebelum Wafat Masih Shalat Jumat Bareng, Ini Sosok Harry Moekti Di Mata Tetangga di Bogor,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.