TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 16 Perempuan mengenakan pakaian berwarna ungu dan pink menari dan bernyanyi di atas pentas dalam format minus one.

Musik bernada ceria dan irama yang relatif cepat mengiringi keenambelas perempuan tersebut bernyanyi.

Begitulah tim Kachuusha (K3) JKT 48 menampilkan lagu barunya di JKT 48 Theater, FX Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (1/7/2018).

Baca: Kriminalisasi LGBT Halangi Penanggulangan HIV/AIDS

Para penonton bersorak dan memberikan tepuk tangan, usai para anggota tim Kachuusha JKT 48 itu menyanyikan lagu tersebut.

Lagu yang mereka nyanyikan merupakan lagu baru berjudul Every Day Kachuusha.

Menurut perwakilan tim Kachuusha JKT 48, Yona, lagu tersebut mengisahkan seorang lelaki yang jatuh cinta kepada teman masa kecilnya.

Dikisahkan dalam lagu tersebut, sang lelaki tertarik dengan kecantikan teman masa kecilnya karena mengenakan bando.

Baca: Krisis Pemerintahan di Jerman Berlanjut, Mendagri Horst Seehofer Ultimatum Kanselir Merkel

"Dari sudut pandang cowok melihat teman masa kecil dia yang kaya dari sekolah itu udah bareng-bareng, terus kaya kok dia pakai bando suatu hari, tambah cantik. Terus kaya munculah rasa-rasa suka, rasa-rasa cinta gitu tapi kaya masih malu-malu gitu," kata Yona.

Kachuusha sendiri dalam bahasa Indonesia berarti bando, dan para member tim Kachuusha JKT 48 memang khas dengan aksesoris bando dalam berpakaian.

Lagu tersebut dinyanyikan untuk mencoba sekaligus meresmikan JKT 48 Theater yang baru saja mengalami renovasi. (*)