“Dari dulu kan saya banyak memainkan peran di film dan sinetron komedi. Saat vakum, saya berpikir kalau mau balik lagi, kayaknya seruan komedi deh untuk memulainya lagi. Dan, ternyata memang seru banget,” kata Tamara yang menetap di Bali setelah dinikahi Mike medio 2010.

Sibuk Urus Anak dan Ikut Yayasan

Sebelumnya, datang beberapa tawaran bermain film. Namun, Tamara menolaknya lantaran waktu dan tempat syuting yang lama hingga lebih dari satu bulan, dan tidak di Bali.

“Prioritas saya sekarang adalah menjadi ibu dan mengurus anak. I’m single parent. Sinetron atau film, nanti dulu deh,” ucapnya.

“Saya hanya tidak ingin kehilangan melihat momen tumbuh-kembang anak saja,” kata Tamara.

Toh, selama di Pulau Dewata, kesibukan Tamara tidak hanya sekedar mengurusi Kenzo.

Ia bahkan semakin sibuk setelah bergabung bersama Yayasan Swama Indonesia yang berkantor di Denpasar, Bali.

Yayasan tersebut fokus membantu orang-orang kurang beruntung dan diffable.

Tamara bisa saja mengelilingi Bali untuk mencari dan menemukan orang-orang yang tak beruntung tadi, terutama di bidang kesehatan, untuk kemudian dibantu proses penyembuhannya hingga rumah sakit.

Sejak tinggal di Bali, Tamara merasa lebih menyatu dengan alam.

“Di Jakarta itu kan pikirannya bekerja terus. Sementara di Bali, saya bisa melihat sunset setiap sore dan bintang-bintang di langit yang begitu indah dan tidak pernah saya temui saat masih sibuk bekerja di Jakarta. Nikmat banget itu,” kata Tamara.

Meski kerinduannya berakting terlampiaskan lewat film Bodyguard Ugal-ugalan, Tamara belum tahu rencana berikutnya, apakah akan terus berakting di film seperti dulu, atau tetap fokus merawat dan membesarkan anak-anak.

“Yang pasti, saya akan segera pulang ke Bali, bertemu anak,” ujarnya tersenyum. (Wartakotalive.com/ Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tamara Bleszinsky Harus Dirayu Dulu Sebelum Terima Tawaran Dhamoo Punjabi,