Si Doel Telah Mengubah Hidupnya, Maudy Koesnaedi Tak Kuasa Menolak Permintaan Rano Karno
Maudy Koesnaedi (43) merasakan kalau sinetron Si Doel Anak Sekolahan menjadi titik perubahan hidup dalam berkarier.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maudy Koesnaedi (43) merasakan kalau sinetron Si Doel Anak Sekolahan menjadi titik perubahan hidup dalam berkarier.
Aktris cantik ini pun langsung mau menerima tawaran untuk kembali memerankan Zaenab di film yang bertajuk 'Si Doel The Movie'.
Tentu karakter Zaenab tidak akan hilang dalam diri Maudy.
Pasalnya, selama 24 tahun karakter tersebut melekat di dalam diri Maudy Koesnaedi meskipun sempat membintangi beberapa sinetron dan film layar lebar.
Ketika Rano menawarkannya untuk kembali membintangi Zaenab, Maudy mengaku tidak menolaknya. Sehingga ia menjelaskan alasannya mau terlibat di dalam film Rano bersama Falcon Pictures itu.
"Si Doel itu salah satu titik yang berkontribusi besar dalam kehidupan saya. Mengubah jalan hidup saya saat itu, usai lepas dari None Jakarta di tahun 1993," kata Maudy Koesnaedi ketika mengunjungi kantor redaksi Warta Kota (Tribunnews.com Network), Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Kedatangan Maudy untuk mempromosikan film 'Si Doel The Movie' bersama dengan Mandra, Suti Karno, Maudy Koesnaedi, dan Rano Karno.
"Bang Rano bilang mau buat film Si Doel. Yah saya tidak menolak, selama bang Rano membutuhkan selagi saya bisa dan oke, saya akan berikan dedikasi yang terbaik," tambahnya.
Terlebih Rano membuat Si Doel ke layar lebar sebagai bentuk dedikasinya terhadap Aminah Cendrakasih (80) yang berperan sebagai Mak Nyak.
Mengingat kesehatan Aminah saat ini yang sudah tidak bisa melihat dan lumpuh, dikatakan Maudy beliau sangat ingin menjalani syuting.
Baca: Pilih Siapa Doel? Kembali Pada Sarah atau Bersama Zaenab? Jangan Lewatkan Filmnya, Catat Tanggalnya
"Bang Rano undang makan malam, dia ajak kita semua pemain Si Doel. Bang Rano bilang, 'syuting yuk mumpung masih ada Mak Nyak. Mak Nyak tanyain kapan dia syuting, dia semangat syuting' gitu. Makanya bang Rano ajak kita syuting," ucapnya.
Alasan lain, bahwa Si Doel merupakan titik awal Maudy berkarier di dunia akting. Sehingga ia akan siap kembali menjadi Zaenab kapan pun diminta oleh Rano Karno.
"Si Doel memberikan kesempatan rezeki saya yang lebih baik. Jadi saya akan siap," ungkapnya.
Lanjut Maudy, ia pun menjelaskan bagaimana awal mula dirinya terlibat dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' di tahun 1994.
Baca: Si Doel The Movie Bisa Tayang Karena Mak Nyak, Syuting Dilakukan Khusus di Rumah Aminah Cendrakasih
Ia masuk dalam sesi kedua Si Doel, ketika dirinya sedang meneruskan pendidikannya di Universitas Indonesia.
"Waktu itu menerima tawaran tahun 1994 masuk di sesi 2. Momen baru selesai SMA selesai None Jakarta 1993. Nah di situ awalnya aku mau lanjut sekolah atau kuliah ke Amerika susul kakak saya. Tapi saya ditawari syuting Si Doel," jelasnya.
Karena nalurinya di dunia akting terpanggil, Maudy lebih baik memilih berkarier di dunia akting lewat karakter Zaenab ketimbang meneruskan pendidikannya di Amerika Serikat.
"Bang rano bilang, pilih kuliah ke Amerika apa syuting Si Doel? Karena ketika saya syuting, enggak bisa kuliah. Yaudah saya pilih syuting si Doel sambil menyelesaikan kuliah saya di UI. Yaudah belajar syuting itu gimana, yah sampai saat ini," ujar Maudy Koesnaedi.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Maudy Koesnaedi: Si Doel Mengubah Hidup Saya,