Mantan kekasih Halsey yang dikabarkan jadi pacar baru Demi ini dituding memberikan pengaruh buruk dalam kehidupan pelantun lagu 'Solo' tersebut.

Di bulan Mei lalu saja misalnya, ia ditangkap kepolisian karena menyerang seorang pihak keamanan di konsernya dan juga kedapatan membawa kokain

"Saya bersyukur karena bisa hidup bebas dan aman, meski begitu saya malu akan insiden tersebut" tulisnya di Instagram usai tak jadi ditahan karena jaminan uang.

Selain insiden tersebut, kedekatan antara G-Eazy dan narkoba ini sebenarnya juga bisa dilihat riwayatnya yang sudah berlangsung begitu lama.

Sebelum sosoknya dikabarkan jadi kekasih baru Demi Lovato, di bulan Januari lalu ia juga kedapatan menggunakan obat terlarang bersama Halsey.

Bersama dengan sosok yang kini jadi mantannya itu, terlihat G-Eazy menghisap bubuk berwarna putih di atas sebuah kapal Yacht di Miami.

G-Eazy pun tak menampik jepretan foto-foto paparazzi yang menangkap kejadian tersebut.

"Saya tidak tahu, itu hari pertama usai tahun baru, itu terjadi di Miami, Itu terjadi ketika aku di atas yacht, Jadi menurutmu apa yang aku lakukan sebaiknya kala itu?" ujar G-Eazy di The Breakfast Club radio show.

Semenjak kenal G-Eazy, pihak keluarga juga mengaku banyak yang berubah dari sosok Demi Lovato.

Melansir dari The Radar Online, Demi memutus komunikasinya dengan teman dan keluarganya dalam kisaran waktu 3 minggu belakangan ini atau semenjak G-Eazy putus dengan Halsey.

"Dia benar-benar melupakan keluarga, teman, dan semua relasinya di komunitas mantan pecandu" ujar salah seorang sumber.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)