Tentang Mahar Politik, Ini Pendapat Angel Karamoy
AKTRIS Angel Karamoy (31) berhasil membuat publik tercengang, dengan kabar dirinya maju menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDIP.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - AKTRIS Angel Karamoy (31) berhasil membuat publik tercengang, dengan kabar dirinya maju menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDIP.
Maju mencalonkan diri menjadi Anggota DPR RI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, membuat publik bertanya sejak kapan Angel Karamoy tertarik terjun ke politik?
Apakah bisa dia berpolitik dan memajukan Indonesia? Atau terjun ke politik karena mahar besar?
Angel Karamoy angkat bicara seputar mahar politik. Ia mengatakan bahwa terjun ke politik karena panggilan jiwa, bukan karena mahar yang dijanjikan atau dibayarkannya.
"Sekarang gini, hidup sehari-hari apa sih yang enggak butuh uang, ya kan? Cuma kan tergantung panggilan jiwa masing-masing. Tapi kalau saya pribadi, ini panggilan jiwa saya," kata Angel Karamoy ketika ditemui disela-sela menghadiri pelatihan dan pembekalan politik 'Artis Nusantara' di DPP PDIP, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
"Saya merasa saya mendapatkan tawaran ini tuh kesempatan besar nih buat saya," tambahnya.
Mengenai mahar politik yang santer dibicarakan setiap Pemilu, ibu dua anak itu tidak mau berkomentar banyak atau menegaskan, apakah ia menerima atau membayarkan mahar tersebut.
Baca: Tak Lewatkan Kesempatan Saat Tawaran Datang, Angel Karamoy Anggap Sekarang Waktunya Berpolitik
"Kalau hal itu (mahar politik), saya tidak mau mengomentari lebih banyak. Karena itu kan tergantung pribadi masing-masing. Apakah kita terjun ke dunia poltik ini karena sesuatu, atau kah itu datang dari kengingan kita atau panggilan jiwa kita," jelasnya.
Bagi Angel, tujuan berpolitik ingin merubah hidupnya menjadi lebih baik dan mengabdi kepada negara dengan visi dan misi yang ia punya, untuk maju menjadi calon anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat (Jabar) VI, meliputi Bekasi dan Depok.
"Saya hanya mau lihat saya, apa yang akan saya lakukan, visi dan misi saya, program saya, dan bagaimana caranya dapil saya ini saat saya masuk saya membawa perubahan. Jadi saya tidak mau melihat orang lain," ujar Angel Karamoy. ( Wartakotalive/ Arie Puji Waluyo)