Kepanikan Keluarga Nana Mirdad saat Terjadi Gempa, Anak-anaknya Menangis
Nana Mirdad merangkul dua anaknya, Jason Deandra White dan Sarah Deana White setelah gempa.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga pasangan artis Nana Mirdad dan Andrew White yang tinggal di Bali, merasakan getaran dari gempa bumi yang berpusat di Lombok Utara, Minggu (5/8/2018).
Lewat fitur Insta Story akun Instagram @nanamirdad_, yang dikutip Kompas.com, anak Lydia Kandou itu, memperlihatkan kepanikan seisi rumah akibat gempa tersebut.
"Oh My God! Ini gempa terbesar yang pernah kita rasain selama kita tinggal di Bali, ya sayang ya. Ini pada lari semuanya ke luar. Pada nangis anak-anak semuanya di belakang juga," ucap Nana.
Tampak Nana merangkul dua anaknya, Jason Deandra White dan Sarah Deana White setelah gempa.
Pada video lainnya, Nana memperlihatkan air kolam renang yang meluber akibat guncangan gempa.
"Gila ini segitu gedenya, udah berhenti dari tadi, terus air masih gerak. And then, sampai basah sampai ke sini-sini. Oh my god," kata Nana.
Tidak hanya Nana, suaminya, artis peran Andrew White, juga mengunggah video Insta Story-nya.
Lewat dua buah video, Andrew menunjukkan perabotan di rumah yang bergelimpangan. Selain itu, ia juga memperlihatkan guncangan gempa yang membuat air di kolam renang bergerak.
"Having dinner with mum and dad anddd earthquake!! You can hear the house banging around and the pool water is sloshing!!" tulis Andrew.
Sebagai informasi, ggempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok Utara, NTB, dan sekitarnya, Minggu (5/8/2018) pada pukul 18.46 Wita.
Gempa berpusat di 8.37 LS,116.48 BT, sekitar 27 km di arah timur laut. Pusat gempa berada di kedalaman 15 kilometer. BMKG melaporkan gempa berpotensi tsunami.
Terkait peringatan dini tsunami, belum ada tanda-tanda kenaikan air laut. Gempa dirasakan kencang oleh warga di Mataram, NTB.
Warga berlarian panik ke luar rumah dan memilih berlindung di tempat yang dinilai aman.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok Utara Terasa di Bali, Anak Nana Mirdad Menangis"