Sempat Menolak, Fariz RM Terbujuk Rayuan Bandar Narkoba yang Menawari Sabu Berharga Miring
Musisi gaek Fariz Rustam Munaf (Fariz RM) pernah berjanji tak akan mengonsumsi narkoba setelah sudah dua kali tertangkap. Tapi kini ia tertangkap lagi
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi gaek Fariz Rustam Munaf (Fariz RM) pernah berjanji tak akan mengonsumsi narkoba setelah sudah dua kali tertangkap.
Namun, faktanya janji itu tinggal janji. Pelantun 'Sakura' itu justru kembali jatuh dalam perangkap narkoba.
Fariz RM tak kuasa mampu menahan diri sampai termakan 'rayuan' si bandar narkoba yang menawarkan sabu padanya.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Fariz telah mengonsumsi narkoba jenis sabu itu selama setahun terakhir.
Kepada petugas Fariz mengaku bahwa 'kondisi fisik' yang sudah semakin tua dan mudah lelah yang membuat ia kembali mengkonsumsi barang haram itu.
Hal tersebut dirasakan Fariz setelah selesai menjalani rehabilitasi dan kembali melakukan aktivitasnya sebagai musisi.
Pria pelantun tembang 'Sakura' itu, kata Argo, juga mengaku awalnya sudah menolak saat ditawari barang haram jenis sabu oleh seorang bandar berinisial AH yang biasa beroperasi di kawasan Jakarta Utara.
Meskipun pada awalnya menolak, namun pada akhirnya ia memutuskan kembali menggunakan narkoba untuk menjaga staminanya agar tidak mudah lelah.
Baca: Derita Keluarga Fariz RM, Dipandang Sinis, Anak Kembar Sampai Mengancam Ayahnya Jika Pakai Narkoba
"Ia sudah pakai (sabu) setahun, didapatkan dari AH, katanya (alasan) memakai karena gampang capek, gampang lelah," ujar Argo, saat merilis barang bukti narkoba di Polres Metro Jakarta Utara, Minggu (26/8/2018).
Argo menambahkan, demi memuluskan rayuannya pada Fariz, AH tidak menetapkan harga tinggi, bahkan jauh lebih murah dari paket sabu yang biasanya dijual kepada para pemakai.
"AH sendiri memasang harga murah dari paket (harga sabu) yang biasanya," jelas Argo.
Menurut informasi yang diperoleh dari pengakuan Fariz, harga yang ditawarkan oleh AH dalam tiap paketnya, sebesar Rp 1 juta.
"Dari pengakuan FRM, harganya Rp 1 juta lebih setiap kali beli," kata Argo.
Lokasi transaksi yang dilakukan antara Fariz dan AH terjadi di beberapa lokasi, yakni rumah Fariz, studio dan salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan.
Transaksi itu seringkali dilakukan sebanyak dua kali setiap minggunya.
Sebelumnya, musisi pelantun tembang 'sakura' itu ditangkap di kediamannya di kawasan Pondok Aren, Tangerang, pada Sabtu dini hari (25/8/2018) sekira pukul 02.00 WIB.
Saat ditangkap, ia mengantongi 0,5 gram sabu di saku belakang celananya dan 0,4 gran pada saku bagian depan.
Perlu diketahui, ini kali ketiga dirinya terjerat kasus serupa, setelah sebelumnya sempat tertangkap pada 2007 dan 2015 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.