Enam Episode Horor Terbaru HBO Asia FOLKLORE Tayang di Ajang Festival Film Internasional Ternama
Enam episode serial original antologi horor pertama HBO Asia, FOLKLORE (#FolkloreHBO), akan mengawali debut internasional di festival film.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Enam episode serial original antologi horor pertama HBO Asia, FOLKLORE (#FolkloreHBO), akan mengawali debut internasional di ajang festival film Internasional ternama.
FOLKLORE (#FolkloreHBO) akan bersaing di Toronto International Film Festival (Toronto, Kanada), SITGES International Fantastic Film Festival of Catalonia (Barcelona, Spanyol) dan Fantastic Fest (Texas, AS).
FOLKLORE merupakan serial enam episode berdurasi panjang yang mengambil lokasi di enam negara Asia – Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura dan Thailand.
Setiap episode mengadaptasi secara modern mitos dan takhayul yang dipercaya turun-temurun di negara setempat, menghadirkan mahluk supranatural dan kepercayaan gaib.
FOLKLORE tayang perdana pada Minggu, 7 Oktober jam 21.00 WIB eksklusif di HBO.
Episode baru selanjutnya akan tayang pada waktu yang sama setiap Minggu.
Serial ini juga dapat diakses streaming di HBO GO dan akan tersedia di HBO On Demand.
Dimotori oleh beberapa sutradara dari berbagai negara di Asia, setiap episode difilmkan menggunakan bahasa negara tempat asal cerita.
FOLKLORE berkisah tentang cerita horor Asia terkini, menggali disfungsi sosial dengan gaya khas dari setiap negara namun membawa tema yang akan bergaung ke seluruh kawasan Asia.
“Kami sangat bangga dan tersanjung dengan kehadiran dan pengakuan FOLKLORE di ajang festival film Internasional bergengsi,” kata Mr. Jonathan Spink, CEO HBO Asia.
Ia juga menambahkan, “FOLKLORE menampilkan kekayaan dan keanekaragaman warisan budaya yang ditawarkan Asia.
Horor merupakan genre yang sangat disukai di Asia dan kami senang dapat mengangkat keenam kisah ini dengan sentuhan modern dan menghadirkannya secara langsung kepada penonton di seluruh dunia.”
Ajang bergengsi 43rd Toronto International Film Festival® (TIFF) akan menampilkan FOLKLORE: A MOTHER’S LOVE karya sutradara Joko Anwar (“Halfworlds”, “Pengabdi Setan”) dan FOLKLORE: POB, disutradarai oleh Pen-Ek Ratanaruang (“Samui Song”, “Last Life in the Universe”) dari Thailand.
Ini merupakan pertama kalinya sebuah serial TV Asia secara resmi terpilih sejak dimulainya Primetime programme di TIFF pada 2015.
Sinopsis Episodik:
FOLKLORE: A MOTHER’S LOVE (Indonesia)
Seorang ibu dan anaknya yang mendapati sekelompok anak berpenampilan kotor dan kelaparan tinggal di loteng rumah mewah.
Ketika tengah menyelamatkan dan mengembalikan mereka ke keluarga, ia tanpa sadar telah merenggut anak-anak tersebut dari sang ibu angkat – Wewe Gombel – dan sekarang harus waspada terhadap amukan balas dendamnya.
FOLKLORE: POB (Thailand) –
Seorang jurnalis yang bertemu dengan Pob, hantu khas Thailand, yang mengaku melakukan pembunuhan. Akhirnya menemukan tempat berbagi cerita, Pob menjelaskan bagaimana pembunuhan itu terjadi dan meminta kisah tersebut dipublikasinya. Sang jurnalis menolak dan akhirnya membuat kesepakatan seumur hidup
SITGES International Fantastic Film Festival of Catalonia (SITGES) akan menampilkan FOLKLORE: NOBODY disutradarai oleh pembuat film Singapura yang juga menjadi showrunner serial ini, Eric Khoo (“Ramen Teh”, “12 Storeys”) dan FOLKLORE: TATAMI dari sutradara Jepang dan aktor, Takumi Saitoh (“Blank 13”, “Ramen Teh”).
Sinopsis Episodik:
FOLKLORE: NOBODY (Singapura) –
Sosok Pontianak yang terbangun ketika seorang mandor dan pekerja bangunan tengah mengubur jazad seorang gadis yang tewas daripada membakarnya. Serangkaian kejadian buruk mulai terjadi di lokasi bangunan tersebut.
FOLKLORE: TATAMI (Jepang)
Seorang penulis kisah pembunuhan pulang ke rumahnya untuk menghadiri pemakanan sang ayah dan mulai mengalami kejadian-kejadian masa kecilnya secara terus menerus. Ia kemudian menemukan sebuah pintu rahasia di rumah itu yang membawanya menuju ruangan dimana tersimpan rahasia mengerikan dari masa lalu keluarganya
Festival film terbesar di A.S. khusus horor, fantasi, sci-fi dan action, Fantastic Fest, juga akan menampilkan dua episode dari FOLKLORE. FOLKLORE: MONGDAL dari sutradara Korea Lee Sang-Woo (“Barbie”, “Fire In Hell”, “Dirty Romance”) dan FOLKLORE: TOYOL disutradarai sutradara Malaysia Ho Yuhang (“Rain Dogs”, “Mrs. K”) keduanya akan tayang di festival tersebut.
Sinopsis Episodik:
FOLKLORE: MONGDAL (Korea) –
Seorang ibu berusaha menenangkan suasana hati dan tuntutan anaknya yang psikopat. Ketika seorang gadis pendatang baru hadir di kota, membuat sang anak langsung jatuh cinta pada sang gadis dan bertekad mendapatkannya meski ia menolaknya. Peristiwa ini berubah secara tragis, ibunya tak akan berhenti membuat sang anak bahagia bahkan jika harus membuat sang mempelai perempuan bersama anaknya di akhirat.
FOLKLORE: TOYOL (Malaysia)
Seorang anggota parlemen yang berasal dari kota nelayan meminta bantuan sosok perempuan misterius yang memiliki kekuatan gaib dalam upaya menyelamatkan kotanya dari masalah perekonomian. Ia memperbaiki seluruh masalah dan keduanya menjadi kekasih. Namun, sang perempuan memiliki rahasia kelam yang akan merusak kehidupannya.
FOLKLORE juga menghadirkan sejumlah pemain dari seluruh Asia. Beberapa yang sangat terkenal, aktor Jepang, Kazuki Kitamura (“Godzilla: Final Wars”, “Kill Bill: Volumes 1 & 2”), aktor Malaysia, Bront Palarae (serial HBO Asia “Halfworlds Seasons 1 & 2”, “Pengabdi Setan”) dan aktor Korea, Lee Chae-Yeon (“Running Man”, “Please Find Her”, “Blow Breeze”) menjadi pemeran utama dalam episode asal negaranya.
FOLKLORE merupakan bagian dari kemitraan dua-setengah tahun dengan Infocomm Media Development Authority (IMDA). Melalui sejumlah pelatihan dan kolaborasi dengan perusahaan dan talen setempat untuk produksi-produksi HBO Asia Original, kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan produksi konten di kalangan industri media Singapura.