Tompi Beberkan Kecurigaan Bengkak pada Wajah Ratna Sarumpaet Bukan karena Penganiayaan
Menurut Tompi, jika seseorang dianiaya, kecil kemungkinan wajahnya terdapat memar yang sama besar.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tompi, dokter bedah sekaligus musisi itu, mengungkap perbedaan memar dari hasil operasi plastik, dengan memar hasil dipenganiayaan.
Menurutnya, jika seseorang dianiaya, kecil kemungkinan wajahnya terdapat memar yang sama besar.
“Terus apa jumlah tonjokan kanan dan kiri sama kuatnya, apakah intensitasnya sama. Apalagi dikerjakan tiga orang misalnya. Pasti akan beda antara memar habis ditonjok dan memar habis dioperasi,” kata Tompi ditemui di kliniknya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Namun, Tompi beranggapan tak memiliki kapasitas untuk memastikan foto Ratna Sarumpaet yang tersebar itu benar karena penganiayaan atau bukan.
“Untuk menentukan mana yang benar itu bukan ranah saya. Itu ranah yang berwajib. Tapi secara teori begitu,” katanya.
Ia juga menegaskan, cuitannya di Twitter sejak Selasa (2/10/2018) lalu tidak bertujuan untuk khusus mengomentari Ratna Sarumpaet. Terlebih, kini ibunda Atiqah Hasihola itu sudah meminta maaf kepada publik.
“Saya tidak mengomentari beliau. Beliau sendiri yang telah mengklarifikasi dan sudah minta maaf, ya sudah dimaafkan orang Tuhan aja maha pemaaf,” katanya.(*)