Semangat Sutopo Purwo Nugroho, Antara Kanker, Bencana, dan Raisa
Liirk-lirik lagu yang dinyanyikan Hamish Daud antara lain LDR, Mantan Terindah, dan Terjebak Nostalgia seolah membius Sutopo.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Yang telah kau buat, sungguhlah indah. Buat diriku susah lupa."
Begitulah penggalan lirik lagu 'Mantan Terindah' dari penyanyi Raisa Andriana, yang dinyanyikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, pada Rabu (3/10/2018).
Nama Sutopo Purwo Nugroho, kini tidak asing lagi di masyarakat, usai tagar #RaisaMeetSutopo, yang sempat menjadi trending topic di Twitter.
Sutopo pun tak malu mengaku sebagai penggemar Raisa sejak lama.
Liirk-lirik lagu yang dinyanyikan Hamish Daud antara lain LDR, Mantan Terindah, dan Terjebak Nostalgia seolah membius Sutopo.
Puncak kegembiraanya terjadi pada Selasa (2/10/2018), saat Raisa mengirim 'direct message' langsung ke akun Twitter miliknya.
"Ada tagar itu, #RaisaMeetSutopo luar biasa. Raisa langsung direct message ke saya,'Apa kabar Pak Topo?'. Tidak langsung saya buka, langsung saya screenshot, saya simpan," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).
Baca: Kala #RaisaMeetSutopo Trending Topik, Sutopo Pun Merasa Terjebak Nostalgia Raisa
Begitulah tingkah Sutopo, yang memang dikenal humoris di kalangan pegawai BNPB, masyarakat, bahkan media yang meliputnya jika terjadi bencana di Indonesia.
Cara mempresentasikan informasi terkait bencana, juga ia jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang awam.
Bahkan sesekali, dirinya menyelipkan sedikit guyonan dalam penjelasannya.
Penguasaan materi akan bencana yang dimilikinya juga pantas diacungi jempol, karena dalam setiap presentasinya ia menjelaskan dengan rinci, agar informasi dapat diterima secara lengkap.
Baca: Ikhlas Divonis Kanker, Sutopo Sang Informan Bencana Pasang Plester Penahan Nyeri Agar Tetap Cekatan
Ia pun tak segan untuk melayani deretan pertanyaan dari wartawan, agar dapat menyampaikan informasi yang tepat dan benar kepada masyarakat.
"Saya tetap berusaha melayani media dan masyarakat dengan baik," ujar Sutopo.
Namun, dibalik wawasan tentang bencana dan sikapnya yang humoris, ternyata Sutopo mengidap penyakit kanker paru-paru stadium 4B sejak Januari 2018.