Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Semangat Sutopo Purwo Nugroho, Antara Kanker, Bencana, dan Raisa

Liirk-lirik lagu yang dinyanyikan Hamish Daud antara lain LDR, Mantan Terindah, dan Terjebak Nostalgia seolah membius Sutopo.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Semangat Sutopo Purwo Nugroho, Antara Kanker, Bencana, dan Raisa
Kolase/Instagram @raisa6690 & @sutopopurwo
Raisa Andriana dan Sutopo Purwo Nugroho 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Yang telah kau buat, sungguhlah indah. Buat diriku susah lupa."

Begitulah penggalan lirik lagu 'Mantan Terindah' dari penyanyi Raisa Andriana, yang dinyanyikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, pada Rabu (3/10/2018).

Nama Sutopo Purwo Nugroho, kini tidak asing lagi di masyarakat, usai tagar #RaisaMeetSutopo, yang sempat menjadi trending topic di Twitter.

Sutopo pun tak malu mengaku sebagai penggemar Raisa sejak lama.

Liirk-lirik lagu yang dinyanyikan Hamish Daud antara lain LDR, Mantan Terindah, dan Terjebak Nostalgia seolah membius Sutopo.

Puncak kegembiraanya terjadi pada Selasa (2/10/2018), saat Raisa mengirim 'direct message' langsung ke akun Twitter miliknya.

"Ada tagar itu, #RaisaMeetSutopo luar biasa. Raisa langsung direct message ke saya,'Apa kabar Pak Topo?'. Tidak langsung saya buka, langsung saya screenshot, saya simpan," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).

Baca: Kala #RaisaMeetSutopo Trending Topik, Sutopo Pun Merasa Terjebak Nostalgia Raisa

Raisa Andriana
Raisa Andriana (YouTube)
Berita Rekomendasi

Begitulah tingkah Sutopo, yang memang dikenal humoris di kalangan pegawai BNPB, masyarakat, bahkan media yang meliputnya jika terjadi bencana di Indonesia.

Cara mempresentasikan informasi terkait bencana, juga ia jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang awam.

Bahkan sesekali, dirinya menyelipkan sedikit guyonan dalam penjelasannya.

Penguasaan materi akan bencana yang dimilikinya juga pantas diacungi jempol, karena dalam setiap presentasinya ia menjelaskan dengan rinci, agar informasi dapat diterima secara lengkap.

Baca: Ikhlas Divonis Kanker, Sutopo Sang Informan Bencana Pasang Plester Penahan Nyeri Agar Tetap Cekatan

Ia pun tak segan untuk melayani deretan pertanyaan dari wartawan, agar dapat menyampaikan informasi yang tepat dan benar kepada masyarakat.

"Saya tetap berusaha melayani media dan masyarakat dengan baik," ujar Sutopo.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan beratnya evakuasi korban perumnas balaroa dan komplek btn patobo di gedung graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018). Prioritas penanganan darurat BNPB meliputi pelanjutan evakuasi penyelamatan korban, pemakaman jenazah, percepatan pemulihan jaringan listrik, percepatan pengadaan BBM untuk jenset rumah sakit dan operator seluler, distribusi logistik dan pemakanan untuk pengungsi, dan percepatan jaringan komunikasi. TRIBUNNEWS/ABRAHAMDAVID
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan beratnya evakuasi korban perumnas balaroa dan komplek btn patobo di gedung graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018). Prioritas penanganan darurat BNPB meliputi pelanjutan evakuasi penyelamatan korban, pemakaman jenazah, percepatan pemulihan jaringan listrik, percepatan pengadaan BBM untuk jenset rumah sakit dan operator seluler, distribusi logistik dan pemakanan untuk pengungsi, dan percepatan jaringan komunikasi. TRIBUNNEWS/ABRAHAMDAVID (TRIBUN/ABRAHAM DAVID)

Namun, dibalik wawasan tentang bencana dan sikapnya yang humoris, ternyata Sutopo mengidap penyakit kanker paru-paru stadium 4B sejak Januari 2018.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas