Semangat Sutopo Purwo Nugroho, Antara Kanker, Bencana, dan Raisa
Liirk-lirik lagu yang dinyanyikan Hamish Daud antara lain LDR, Mantan Terindah, dan Terjebak Nostalgia seolah membius Sutopo.
Editor: Anita K Wardhani
Akibat penyakit tersebut, ia kerap mengeluhkan dada bagian kirinya yang sakit dan staminannya yang cepat lelah, jika banyak beraktivitas..
Baca: Kenali 5 Gejala Umum Kanker Paru-paru Seperti yang Gerogoti Tubuh Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Kini, ia pun harus rutin menjalani pengobatan dan kemoterapi di rumah sakit, sebagai upayanya untuk sembuh dari penyakit yang membuat berat badannya turun sebanyak 12 kilogram.
Namun, dibalik penyakitnya yang cukup berat tersebut, Sutopo tetap menunjukan semangatnya untuk menyanpaikan informasi yang benar ke masyarakat, walau dirinya sedang dalam masa perawatan.
"Selesai infus di rumah sakit langsung konferensi pers di depan 135 orang media asing dan nasional. Rasanya sedang memberikan kuliah umum di depan mahasiswa dari berbagai media. Selalu saya sisipkan pengetahuan baru tentang kebencanaan, gempa, geoscience, tsunami dll," kicau Sutopo beberapa hari yang lalu.
Semangatnya tersebut, kembali dibalas oleh penyanyi idolanya, yaitu Raisa yang menghubungi Sutopo lewat fitur video call usai dirinya menyelenggarakan jumpa media di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).
Lewat panggilan video tersebut, Raisa sedikit berbincang dengan Sutopo mengenai keadaanya dan kondisinya saat itu.
Ia pun mengaku di hadapan Raisa, bahwa momen video call tersebut menjadi salah satu kenangan terindah untuk dirinya.
"Alhamdulilah pokoknya jaga kesehatan, kesehatan itu mahal," ujar Sutopo menjawab pertanyaan dari Raisa.
"Ini jadi kenanganan terindah buatku, tadi saya sudah nyanyi di depan mereka mbak (di hadapan wartawan)," ucap Sutopo.
Dalam video call yang disaksikan banyak wartawan tersebut, Sutopo dan Raisa mengobrol selama sekira lima menit. Dan ditutup dengan salam dari Sutopo untuk Raisa.
"Take care," ujar Sutopo menutup panggilan video tersebut.
Usai menerima panggilan video tersebut, Sutopo mengaku terkejut dan senang bisa dihubungi langsung oleh Raisa.
Ia pun berharap, bisa menjadikan seorang Raisa sebagai Duta Bencana untuk BNPB.
Karena, menurut Sutopo dengan digandengnya tokoh terkenan sebagai Duta Bencana, sosialisasi akan kesadaran bencana akan lebih mudah disampaikan ke masyarakat.