Raja Dangdut Ajak Intropeksi Nasional di Synchronize Fest 2018
Raja Dangdut, Rhoma Irama menjadi penampil paling akhir di panggung Dynamic Stage, Syncrhonize Fest 2018, Gambir Expo, Jakarta Utara, Sabtu (6/10/2018
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Dangdut, Rhoma Irama menjadi penampil paling akhir di panggung Dynamic Stage, Syncrhonize Fest 2018, Gambir Expo, Jakarta Utara, Sabtu (6/10/2018) malam.
Pada aksi panggungnya bersama Soneta grup, Rhoma sempat berpesan kepada penonton soal bencana yang menimpa tanah air.
“Wahai bangsa Indonesia, kita sekarang telah berduka, setelah gempa yang memporakporandakan Lombok, sekarang kita sedang berduka karena gempa di Palu, Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Ayahanda dari pedangdut Ridho Rhoma itu melanjutkan, bencana yang terjadi memiliki 3 arti.
“Bencana bukan suatu kebetulan semua perintah Allah SWT, pertama bisa ujian, kedua untuk peringatan, ketiga karena hukuman, naudzubillahimindzalik,” katanya.
Lantas, ia pun meminta masyarakat untuk melakukan intropeksi nasional.
“Barang siapa yg mau masuk surga. Oleh karena itu mari kita adakan introspeksi nasional,” katanya.
Setelah menyampaikan pesan tersebut, Rhoma Irama memandu Soneta membawakan lagu ‘Intropeksi Nasional’. Dilanjutkan dengan ‘Bencana’ dan ‘Malapetaka’. Rhoma Irama dan Soneta tampil kompak dengan pakaian serba putih.
Rangkaian lagu dangdut yang dibawakan, sukaes menjadi ajang berjoget bagi para penonton. Sejak Rhoma Irama & Soneta naik panggung, penonton sudah berjoget mengikuti irama lagu. Dendangan lagu ‘Musik’, ‘Viva Dangdut’, hingga Terajana’ mengawali penampilan Rhoma Irama & Soneta.
Jelang Raja Dangdut turun panggung, dendangan lagu ‘Begadang’ dan ‘Nafsu Serakah’ pun turut membuat penonton bergoyang.