Debut Taylor Swift Beberkan Pandangan Politiknya
Selama ini ia bungkam soal pandangan politiknya. Kini dia berubah pikiran dan tak ragu bagikan pendapatnya kepada 112 juta pengikutnya di Instagram.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM - Bintang pop Taylor Swift akhirnya buka suara soal pandangan politiknya.
Untuk pertama kalinya, peraih 10 piala Grammy Awards itu menyatakan mendukung dua kandidat Partai Demokrat menjadi senat di kampung halamannya, Tennessee, pada pemilu paruh waktu di AS pada 6 November mendatang.
Lewat unggahan di Instagram, wanita berusia 28 tahun itu mengaku selama ini memilih bungkam soal pandangan politiknya.
Namun, kini dia berubah pikiran dan tak ragu membagikan pendapatnya kepada 112 juta pengikutnya di Instagram.
Dikutip dari BBC, Senin (8/10/2018), keputusannya ini berawal dari kekecewaan Swift terhadap kandidat dari partai Republik, Marsha Blackburn.
"Sebesar apapun keinginan saya untuk terus mendukung perempuan, saya tidak bisa mendukung Marsha Blackburn. Rekam jejak votingnya di Kongres membuat saya merasa ngeri dan terkejut," tulis Taylor.
Baca: Dapat Chat Porno dari Driver Ojek Online, Penumpang Wanita Ini Syok dan Takut Keluar Rumah
Tay mengaku akan memihak pihak yang mendukung hak kemanusiaan untuk semua ras, suku dan identitas gender di negeri Paman Sam itu.
Pelantun 'Bad Blood' itu juga menyuarakan dukungannya untuk kaum LGBT, kesetaraan gender, serta memerangi isu kekerasan pada perempuan.
"Saya akan selalu memberikan suara saya berdasarkan kandidat mana yang akan melindungi dan memperjuangkan hak asasi manusia yang menurut saya layak kita semua dapatkan," kata dia.
"Saya percaya bahwa rasisme sistemik yang masih kita temui di negara ini terhadap orang kulit berwarna menakutkan, memuakkan dan menyebar luas," sambungnya.
Ujaran itu ia lontarkan untuk mengkritik senat Tennesse saat ini, Blackburn. Melalui postingan itu, Tay menyatakan dukungannya untuk pesaing Blackburn, yakni Phil Bredesen untuk Senat dan Jim Cooper sebagai calon anggot legistlatif di DPR AS.
Taylor mengajak masyarakat, khususnya pemilih muda untuk menyumbangkan suara mereka pada Pemilu AS mendatang.
"Tolong, cari tahu soal kandidat yang mencalonkan diri di negara bagian mu dan pilih yang paling mewakili nilai-nilai yang kalian usung. Bagi sebagian besar dari kita, mungkin tidak ada kandidat atau partai yang 100 persen sejalan dengan kita, tapi kita tetap harus memilih."(*)