Forbidden Knowledge, Persembahan Eross Chandra untuk Para Milenials yang Baper Sama Ssomed
Gitaris kenamaan, Eross Chandra menceritakan tentang album solonya yang bergenre instrumental.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gitaris kenamaan, Eross Chandra menceritakan tentang album solonya yang bergenre instrumental.
Album tersebut diberi nama Forbidden Knowledge.
Kepada awak media Eross pun menceritakan alasannya merilis album solo pada November 2016 silam.
"Yaa itu (instrumen) konsepnya, berkarya sudah dari tahun 1998 selalu bikin lagu ada liriknya, di tahun 2016 atau 2017 lupa saya itu saya rilis album yang tidak ada liriknya. Ya seru aja," ujar Eross saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2018).
Eross pun tak sungkan membeberkan makna dari nama albumnya tersebut.
Baca: Trauma Alami Gempa Jogja, Tidur Eross Sheila On 7 Tak Nyenyak
Dikatakan gitaris group band Sheila On 7 tersebut, nama Forbidden Knowledge ditujukan untuk para generasi milenials.
"Yaa itu sebenernya menyikapi anak-anak milenials yang selalu baper sama sosial media. Buat orang-orang tertentu sosmed itu seperti forbidden knowledge. Kamu harusnya nggak belajar dari situ aja," tutur Eross.
Terdapar delama lagu dalam album solo milik Eross tersebut.