TRIBUNNEWS.COM - Arus Baru Indonesia (ARBI) menggelar konser "Nasyid dan Sholawat untuk Kerukunan Bangsa" di Istora Senayan, Sabtu 20 Oktober 2018.

Konser itu sengaja digelar untuk menggalang dana yang ditujukan membantu korban bencana di Palu, Sigi, Donggala, dan Nusa Tenggara Barat.

Ketua Umum ARBI Lukmanul Hakim menargetkan sedikitnya 5.000 pengunjung datang menyaksikan rangkaian konser tersebut. Dan acara tersebut berlangsung dari pukul 09.00 WIB.

"Tidak ada biaya masuk alias gratis,” tegas Lukmanul.

Selain dimeriahkan beberapa grup nasyid dan salawat beken, band alternatif Indonesia Payung Teduh juga dijadwalkan pentas.

Konser itu sendiri digelar berangkat dari pemikiran bahwa musik adalah bahasa universal. Lewat musik pula perbedaan terbingkai menjadi keberagaman yang membawa kedamaian.

Selain sebagai wadah penggalangan dana bantuan, musik juga diyakini wadah pemersatu bangsa. Maka itu, muncul ide membuat konser bertajuk Nasyid dan Sholawat untuk Kerukunan Bangsa.

“Kegiatan ini untuk memantik kepedulian kita terhadap saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana, khususnya di Palu, Sigi, Donggala, dan NTB,” tutur Lukmanul.

Acara itu rencananya dihadiri Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin.(*)